Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Ujian Matematika

a,b,c dan d kusilang Namun pikiranku terbang Entah kemana dalam bayang-bayang... a,b,c dan d kupikir Namun jariku letih.. Pikiranku jerih Aku merasa payah Barisan angka goyah dari tempatnya Kulihat lagi, ku cermati lagi Namun barisan angka goyah dari tempatnya Bergoyang dan menari nari Parade angka dalam soal Waktu terus berjalan Peluh terus mengalir Aku tak bisa Gak kuat Lambaikan tangan pada kamera Ah.. Yasudah #sajakkonyol Kamis,12 November 2015 Bergas 🌿🌿saat anak anak tertekuk mukanya karena soal

Tak Punya Inspirasi

Tak ada inspirasi Tak punya ide Ada yang bilang setiap hari dikejar-kejar ide Ide-ide itu berkeliaran dimana-mana Tinggal ditangkap dan ditulis Mungkin, benar Ada ide dimana-mana Tapi kalau aku sih Alatku belum secanggih itu untuk menangkap ide-ide yang berkeliaran Mengolah ide yang ada dikepala saja Seringnya tak jadi Haduh, memang Aku.. Tak Punya inspirasi Bergas, 7 Oktober 2015 09:05 am

Pembaca dan Penulis (sejati)

Seorang pembaca dan penulis sejati itu tau bagaimana memperlakukan sebuah kata bahkan jika kata itu tak bermakna sekalipun. Jika itu bukan tulisan hasil pemikirannya, Maka dengan elegan dia tidak akan membuat tulisan dan kata itu miliknya. Seorang pembaca sejati, Tau itu. Begitulah pembaca dan penulis sejati. (Definis penulis bagiku yang menulis ini mungkin beda dengan definisi penulis menurut seorang penulis yang asli. Tak usah bingung dengan pemikiran abstrak ini. Aku memang rada abstrak :) ) @ayufialfarisi Karang Jati, 22 September 2015 #dalampikiran

Aku : Pembaca

Ada kalanya ada buku yg tidak aku suka Tapi aku tetap  ingin membacanya sampai akhir Aku harus menyelesaikannya Karena dengan demikian Aku bisa berkomentar Begitu juga dengan berkawan, Terkadang, Aku harus tetap berkawan dengan orang yang dalam hati kecilku aku tak terlalu menyukainya karena, aku penasaran apakah aku benar tidak menyukainya atau orang itu memang menyebalkan Pembaca yang baik itu harus bersabar meneliti sampai benar-benar tau waktu yang tepat untuk berpendapat Jangan terlalu cepat menilai sebelum kau benar-benar mengenalnya. #dalam pikiranku @ayufilafarisi Karang Jati, 22 September 2015

Nasihat dari Masa Depan

“Sering sekali aku membaca tips dari para penulis senior, dan fakta yang mereka ceritakan adalah bahwa penulis pemula jarang menyelesaikan tulisannya.Berhenti ditengah dan tidak diselesaikan. Lalu, ide baru yang muncul, ditulis lagi dari awal lalu akan berhenti ditengah tanpa selesai. Jadi, plis yup. Selesaikan semua tulisanmu! Selesaikan! Jangan terburu untuk menulis yang baru sebelum kau selesaikan salah satu! Karena tanpa selesainya tulisanmu, semua itu akan jadi barang rongsokan yang tak akan pernah dibaca oleh orang lain. Apalagi mendapat kritik. Nah, pengen tau rasanya dikritik dan dikomentari tulisanmu kan? Meskipun dengan komentar yang sangat pedas dan menyakitkan hati, setidaknya itu lebih baik. Karena kamu telah melangkah lebih maju. Jadi tolong, please. Tidak akan ada diriku kalau kau tidak menyelesaikan tulisanmu, lalu kamu harus mengirimkan ke penerbit. HARUS! Jadi please, you are my soul, and my reason to be alive . Terpaksa aku harus datang dari masa depan, kar...

Rasa Bersalah

Setiap orang tak suka berada di posisi salah. Benar? Jadi jangan membuat orang selalu merasa bersalah. Setiap orang pernah bersalah, karena tak akan pernah ada orang yang luput dari membuat kesalahan. Jika seseorang pernah membuat kesalahan kepada kita, jika sudah diperbaiki kesalahannya apalagi sudah meminta maaf kepada kita, jangan pernah mengungkit kesalahannya dan membuat orang tersebut selalu merasa bersalah. Meskipun, tak bisa dipungkiri bahwa ada sesuatu kepuasan dalam diri kita ketika kita bisa membuat orang merasa bersalah, dan menunjukkan kita dalam posisi benar. Tapi, percayalah, jika kamu orang yang selalu membuat orang sekitar anda selalu merasa bersalah kepadamu, maka tak aka nada yang betah bersamamu. Jadi, maafkanlah dan jangan membuat orang yang bersalah kepadamu, selalu merasa bersalah. Karena dihantui rasa bersalah itu tidak menyenangkan. Ambarawa, 13 Juli 2015 22 : 28

Pantai Utara

Gambar
Jepara, 23 Mei 2015 Sebelum liat sendiri dan ngrasain ke pantai utara Jawa, bayangannya udah gak enak duluan. Pantai utara berbeda dengan pantai selatan yang biasanya ombaknya gedhe-gedhe, jadi asyik kan kalau ke pantai trus mainan ombak. Nah, kalau pantai utara, ombaknya kecil, dan lebih tenang, jadi aku berpikir, apa asyiknya ke pantai kalau gak ada ombaknya? Nah, ternyata oh ternyata… Pantai Kartini Destinasi jalan-jalan kali ini ke Jepara nih. Ngomong-ngomong tentang Jepara, aku sering banget ketuker Jepara ama Kudus. Di dalam pikiranku, Jepara ama Kudus itu mirip kayak adek kembar. Yaudahlah lupakan, itu info gak penting ya, lanjut. Kalau denger kata Jepara inget sama tokoh pahlawan Nasional kita, Ibu Kartini. Nah, jadi aku juga berkunjung nih ke pantai Kartini (gak nyambung ya? Bodo ah). Sebenarnya nih ya, tidak ada yang begitu menarik di pantai Kartini, kenapa? Karena gak bisa mainan air hehe, karena pantai Kartini ini semacam pantai Marina di Semarang gitu lah, ka...

RAFTING part 2

16 Mei 2015 Waaaaa….. senang sekali rasanya bisa kembali ngrasain rasanya Rafting.  Kali ini rafting di sungai progo. Kalau kemarin kan masih di level dasar di sungai elo, kalau di sungai Progo katanya sih tingkatan levelnya lebih tinggi. Kalau di sungai ELO kemarin sampai 4 jam perjalanan karena menempuh jarak kurang lebih 18 km, kalau di sungai progo ini, kita hanya harus menempung jarak 9 km jadi sekitar dua jam. Jadi penyusup Well, sebenarnya untuk kesekian kalinya aku jadi penyusup. Kali ini nyusup di gang nya anak-anak Al Khoiriyah (bener gak ya nulisnya), yang ngajakin si Pus, jadi ya lumayan ada kenal beberapa orang 3 orang doang, dan lainnya enggak kenal. Hahaha, kalau gue mah sebenarnya cuek orangnya cuek, jadi kalau ntar gue bakalan krik krik dan gak nyambung ama obrolan mereka, gue bakalan nyaman-nyaman aja, karena pada dasarnya gue terbiasa jalan-jalan sendiri jadi seandainya ntar gue di tempatnya gue bakalan gak nyambung ama mereka gue tetep enjoy aja. (A...

Cangkir dan Kopi

Gambar
Kualitas kopi tak pernah terpengaruh dengan bentuk cangkirnya. Semewah dan sebagus apapun sebuah cangkir, kualitas kopi tidak akan berubah. Jika memang kopi itu enak, mau diletakkan di cangkir biasa saja pasti akan tetap enak. Begitu juga ketika kopi itu rasanya tidak enak, mau diletakkan di cangkir super mahal dan bagus pun rasanya tidak enak. Mana yang kamu pilih? Pasti memilih kopi yang enak meskipun cangkirnya sangat biasa saja daripada kopi yang dituangkan di cangkir yang indah tapi rasa kopi nya tidak enak kan? Kopi itu ibarat hati manusia. Sebuah hadist mengatakan bahwa ada satu bagian dari manusia, jika bagian itu baik maka baik semua. Bagian itu adalah hati. Kualitas hati yang baik, itulah yang terpenting. Cangkir ibarat pakaian luar, jabatan, status sosial, dan apapun yang bisa terlihat dari luar saja. Apa gunanya jabatan dan status sosial yang bagus jika hati yang didalamnya bobrok? Tak perlu khawatir jika kamu tak punya jabatan yang bagus, harta ...

Sajak RINDU (¿)

By Ayufi Sampaikan rinduku pada kalian, Tak terasa sudah lama kita tak bersua, Diujung malam yang dingin, Aku tetiba pada rasa rindu yang membuncah, Entah, datang dari mana rasa yang tak berlogika ini, Kita tak pernah menciptakan kenangan terlalu banyak, Kita hanya sering berjumpa dalam beberapa kurun waktu yang lalu, Kita tak pernah berbincang terlalu lama, Kita hanya sering menyapa dalam keseharian yang tak pernah putus, Nah, sekarang aku rindu kalian, Aku pun tak tau, Apa jadinya nanti Ketika kita bersua kembali setelah sekian lama, Mungkin, tak akan ada sepatah kata yang terucap, Mungkin, tak akan ada obrolan hangat Dan tak akan ada pelukan erat layaknya seorang kawan lama Tapi, sungguh aku tak pernah mengharapkan sebanyak itu Aku hanya rindu bertemu kalian, Hanya aku saja. Dan kalian tak akan terganggu, Ya, karena kita tak pernah begitu akrab. Apa namanya ini? Rindu (¿) @ayufialfarisi Sajak tengah Malam, 23 : 55 Ambarawa, June 2...

Parenting: Pentingnya Sosok (calon) Ayah yang Baik

(Maaf, judul agak tidak nyambung itu semata karena kesalahan penulis) Kalau kamu mau jadi dokter, itu gampang, ada kok sekolahnya. Mau jadi guru, insyinyur, penyanyi? Gampang, ada kok sekolahnya. Ada satu hal yang tidak ada sekolahnya, padahal semua orang pasti akan mengalaminya (ralat : semua orang normal). Yaitu menjadi orang tua bagi anak-anak kita. Jadi ibu dan dan jadi ayah yang hebat itu tidak ada sekolahnya. Aku memang tidak terlalu paham bagaimana rasanya, tapi dari pengamatan dan crita banyak orang di sekitarku, memang tak mudah menjadi orang tua. Ya memang karena tidak ada sekolahnya. Padahal keluarga dan orang tua lah madrasah pertama bagi anak-anak mereka. Allah menciptkan bayi atau manusia dalam keadaan fitrah dan suci serta cenderung pada kebaikan. Yang menyebabkan seorang anak itu cenderung berperilaku buruk adalah orang tuanya sendiri. Setelah sharing sama seorang ibu rumah tangga yang telah mengikuti seminar parenting, sebut saja dia mbak Amrih, dengan ba...

Upgrading : Perang Air

Traveling to Gonoharjo Nglimut. Background Ditengah kepenatan mengerjakan Skripsi, mungkin alangkah baiknya jika kita jalan-jalan menikmati alam sekitar. Kebetulan, tepat pada tanggal 15 Mei 2014 kemarin UKM RITEK mengadakan acara Upgrading. Ya, biasalah, acara semacam itu bertujuan untuk merekatkan atau mengkokohkan antar pengurus dengan diisi berbagai macam kegiatan yang menyenangkan. Meskipun awalnya enggan ikut, alasannya karena aku sudah bisa menebak bagaimana acaranya nanti, dan tempatnya juga begitu-begitu saja (soalnya sudah pernah ada acara disana), tapi karena ancaman denda yang besarnya lumayan dan HRD cukup kejam akhirnya aku ikut juga. Tapi, mungkin aku akan menyesal kalau tidak ikut. Aku menemukan apa yang tidak aku temukan disana, *hastag uhuk.  Mau tau apa yang aku temukan? Baiklah akan aku ceritakan. Bagi seorang anak desa sepertiku, mungkin pemandangan seperti hamparan sawah itu tidak akan menjadi sesuatu yang menakjubkan. Tapi, bukan itu yang ingin aku...

Guru jadi Teman?

Sungguh mengejutkan ketika pertama kali aku mengabdikan diri di sekolah. Jaman memang sudah berubah, atau aku yang terlalu cupu bahwa memang sebenarnya hal hal macam itu sudah terjadi sejak lama. Hanya saja, aku beruntung tidak berada dalam lingkungan seperti. Seperti halnya manusia biasa, seorang guru pasti bukan manusia yang sempurna, Meskipun, tutur kata dan tingkah lakunya harus menjadi panutan. Banyak film yang mengajarkan bahwa guru haruslah menjadi teman dan sahabat muridnya.  Guru yang galak dan terlalu disiplin, seringnya malah akan membuat murid malas belajar. Guru yang menyenangkan dan membuat nyaman muridnya untuk bicara, mungkin akan banyak disukai muridnya. Namun, jangan lupa menekankan kepada siswa bahwa ada batasan antara murid dan guru, jarak yang terlalu dekat antara guru dan murid, (terlalu menganggap guru seperti teman sendiri) sehingga membuat murid kurang respek dan lebih berani dalam membantah. Itu jelas melukai posisi guru dimana guru ada...

Kelanjutan Kisahnya Alexandra dan Beno

TWIVORTIARE 2 by Ika Natassa I’ve told you that I would tell you about Twivortiare 2 right? Are you curious about what is the continuity of Dr hot Beno and Alexandra ‘s love story? The second book of Twivortiare is thicker than the first one. It has 488 pages plus the covers. In January 2015, it has been republished second time by Gramedia. The whole part of the books is tweets. Before I told you about the novel, I’d like to tell you about the plus and minus of this novel, of course in my view. First, the positive things about the novel are first, I like this novel because I can learn English. Just like others Ika Natassa’s master piece, she often uses English, and in twivoratiare 2 still mostly in English. So I like it. Hoho. When I compare twivortiare  and Twivortiare 2, in twivoratiare 2, the situation is more like real life, because in her tweets, she often posts photos. And it makes the reader think that the fictional character Beno and Alex are really alive in this ...

Novel serial "BULAN"

Gambar
bertualang ke "BULAN" BULAN salah satu karya Tere Liye sudah selesai dibaca. Bagi penggemar tulisan Tere Liye pasti udah paham kalau Bulan merupakan novel kedua atau novel lanjutan dari novel BUMI. Tebal buku 400 halaman, yang diterbitkan pertama kali di Gramedia pada bulan Maret 2015. Well, Bumi dan Bulan merupakan novel fiksi fantasi anak. Awalnya ketika baca novel BUMI yang bercerita tentang petualangan beberapa anak bernama Raib, Ali dan Seli. Raib yang ternyata memiliki kemampuan menghilang ternyata diketahui dia bukan berasal dari Bumi. Raib adalah seorang putri Klan Bulan. Dan Seli ternyata mempunya kemampuan untuk mengeluarkan petir dari tangannya, dia ternyata merupakan seorang makhluk dari Klan Matahari. Dan Ali satu-satunya makhluk klan Bumi yang tidak memiliki kekuatan apa-apa. Tapi, dia memiliki kecerdasan yang luar biasa. Oh, iya, tapi di novel Bulan baru terungkap lho, ternyata Ali bukan makhluk bumi biasa. (Penasaran Ali bisa apa? Baca sendiri yaa ...

Twivortiare prescribed by Ika Natassa

Gambar
The forth book of Ika Natassa (that I have), twivortiare was finished.  The book which has 360 pages is published by Gramedia. It is a metro pop novel. You know, metro pop is a novel which tells story about metropolitan people, so you can imagine how the novel is (right? If you can’t imagine, it is okay, the definition of metro pop novel that I said before is made by me, so it is okay if you still can’t imagine how the story of the novel is*don’t mind me :D) The novel is really anti mainstream, why? Because all pages, all words and all story are tweets. So, the story is the tweets of the main character of the novel, Alexandra. Actually, the story is the continuity of Divortiare, after Ika natassa wrote the novel, she made an account twitter for the main character of the story, Alexandra. She tweeted using the account, and she said that many people think that the character really exist and real alive in this world. That’s why the title is twivortiare because all part of the no...

Sang Penandai, Tere Liye

Gambar
“Setiap orang punya kisah tersendiri” Sang Penandai , novel fiksi fantasi karya tere liye ini sudah kedua kalinya aku baca. Sebenarnya, yang pertama dulu mau baca tapi tidak selesai. Tepatnya males nerusin baca karena yaaa… gak terlalu suka. Tapi, baru aja pengen baca lagi karena penasaran sama isinya dan akhir ceritanya gimana. Dulu, kenapa aku mutusin untuk gak nerusin aku ngrasa gak suka aja sama ceritanya. (Haha tumben gak suka sama karyanya tere liye). Dan pada akhirnya, kemarin liat buku ini di rak, terus penasaran sama ceritanya jadi baca deh. Dan udah selesai. Novel ini tere liye banget. Bahasanya alur-alurnya, pokoknya tere liye banget. Dan, tentu saja novel ini juga membawa pesan-pesan bijak dan kebaikan yang dikemas melalui cerita fiksi fantasi. Buku setebal 295 ini sebenarnya sudah terbit sejak tahun 2011, dan di tahun 2014 bulan Februari sudah cetakan ke IV. Novel ini bercerita tentang kisah beberapa orang yang mencari jadi diri dan berjuang mengguratkan ki...

AMELIA (serta novel serial anak mamak) by Tere Liye

Gambar
Tebal                     : 397 halaman Penerbit                : Republika Tahun                   : 2013 Ini buku terakhir dari serial anak-anak mamak. Buku karya Tere Liye ini sangat-sangat saya rekomendasikan koleksi. Apalagi jika mempunyai anak-anak yang suka membaca novel, maka saya rekomendasikan anak-anak seluruh dunia untuk membaca novel serial anak mamak ini. Keempat novel serial anak mamak benar-benar menggambarkan perasaan seorang anak. Mulai dari Eliana, anak sulung. Pukat serta Burlian, dan yang terakhir adalah Amelia si Bungsu. Setiap bagian novel menceritakan kisah mereka masing-masing. Dimana setiap kisah yang mereka bawa selalu mengandung sebuah cerita yang penuh dengan kebajikan dan kebijakan (khasnya tere liye banget, mengajarkan sesuatu t...

The Gogons “James and the incredible incidents” by Tere Liye

Buku setebal 288 halaman terbitan Gramedia tahun 2006 ini kedua kalinya gue baca. Awal baca salah satu karya TERE LIYE ini, dulu sekali pas kira-kira aku masih SMP. Maklum, dari dulu gue emang gadis perpus banget lah (info kagak penting). Nah, dulu belum ngerti bener siapa itu Tere Liye.   Nah, pas kemarin liat-liat di perpus, gue liat buku itu. Nah, gue udah baca tuh buku, gue inget banget. Tapi lupa ceritanya, dan ternyata itu karya TERE LIYE.  Jenis novel itu adalah metropop. Jarang-jarang kan tere liye nulis jenis Metropop. Jadi gue baca lagi dan ternyata bagus. Meskipun buku ini adalah jenis metropop, dari dulu Tere Liye emang udah punya ciri khas. Meskipun di buku berjenis Metropop, itu pun masih Tere Liye banget. Dan ini buku yang gue sebut sebagai metropop sopan. Kenapa, yaa meskipun metropop, yang menceritakan tentang berbagai lika-liku permasalahan orang-orang metropolitan dengan segala life stylenya, bagi orang desa   nan sederhana kayak gue, life s...