Novel serial "BULAN"
bertualang ke "BULAN"
BULAN
salah satu karya Tere Liye sudah selesai dibaca. Bagi penggemar tulisan Tere
Liye pasti udah paham kalau Bulan merupakan novel kedua atau novel lanjutan
dari novel BUMI. Tebal buku 400 halaman, yang diterbitkan pertama kali di Gramedia
pada bulan Maret 2015.
Well,
Bumi dan Bulan merupakan novel fiksi fantasi anak. Awalnya ketika baca novel
BUMI yang bercerita tentang petualangan beberapa anak bernama Raib, Ali dan
Seli. Raib yang ternyata memiliki kemampuan menghilang ternyata diketahui dia
bukan berasal dari Bumi. Raib adalah seorang putri Klan Bulan. Dan Seli
ternyata mempunya kemampuan untuk mengeluarkan petir dari tangannya, dia
ternyata merupakan seorang makhluk dari Klan Matahari. Dan Ali satu-satunya
makhluk klan Bumi yang tidak memiliki kekuatan apa-apa. Tapi, dia memiliki
kecerdasan yang luar biasa. Oh, iya, tapi di novel Bulan baru terungkap lho,
ternyata Ali bukan makhluk bumi biasa. (Penasaran Ali bisa apa? Baca sendiri
yaa :D)
Kalau
di novel Bumi, mereka bertiga bertualang ke Klan Bulan. Di novel Bulan ini,
mereka bertualang ke Klan Matahari. Well, sebenarnya, ketika pertama kali
membaca novel Bumi, setingannya dan cerita-ceritanya langsung menghubungkan
pikiranku ke novel Harry Potter. Yaa, soalnya jujur saja banyak kemiripan ya
beberapa yang mirip (aku ralat) , dan ketika aku membaca setingan dunia fantasi
yang digambarkan kedua novel ini secara tidak langsung aku bisa membayangkannya
karena sudah melihat di film atau baca di novel Harry Potter. Tapi, ya meskipun
aku tadi bilang mirip, tapi ya beda. Disesuaikan dengan kultur Indonesia, dan
tentu saja dengan gaya Tere Liye banget.
Di
novel Bulan ini, Raib, Ali, Seli bersama dengan Ily (salah satu prajurit
terbaik Klan Bulan), Av dan Miss Selena harus pergi ke Klan Matahari untuk
menjalin kerjasama atau memperingatkan tentang bahaya yang akan mengancam dunia
paralel. Kenapa bahaya? Karena di novel Bumi, sudah diceritakan bahwa Tamus,
tokoh jahat dalam cerita ini telah berhasil memilki buku Kematian. Pokoknya
mereka berkunjung ke Klan Matahari untuk mengajak bersama-sama melawan
mempertahankan dunia paralel dan melawan kejahatan bersama jika sesuatu yang
besar mengancam.
Tetapi,
ketika mereka sampai di Klan Matahari, tidak disangka-sangka mereka dipaksa
untuk mengikuti sebuah festival bunga matahari yang merupakan festival terbesar
di Klan Matahari. Di festival matahari mereka harus berkeliling ke seluruh
negeri Matahari untuk menemukan bunga matahari yang mekar pertama kali di
negeri itu. Kompetisi itu bukan kompetisi biasa, karena kompetisi yang sudah
berjalan ratusan tahun itu terkenal sangat berbahaya. Ya, jujur saja, ketika
baca ini pikiranku langsung tertuju pada novel Harry Potter yang ke empat.
(Hehe, maap ya bang Tere, jadi membanding-bandingkan dengan Harry Potter,
soalnya otomatis gitu sih ).
Meskipun
Av dan Miss Selena tidak setuju akan keikutsertaan Raib, Seli, Ali dan Ily.
Tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka berempat berpetualang ke hutan
dan berkeliling ke seluruh negeri menghadapi setiap rintangan dan memecahkan
petunjuk. Apakah mereka berhasil menjadi yang pertama menemukan bunga matahari
yang mekar pertama kali? Bacalah buku ini, buku ini lebih seru dari pada Bumi.
Tentu saja buku ini menurutku sangat recommended dibaca. Biasanya buku fiksi
fantasi ditulis oleh orang luar negeri, berupa novel terjemahan gitu kan? Dan
tentu saja akan mengajarkan banyak hal tentang budaya luar. Dan bangga banget
sama Tere Liye yang menulis buku ini karena telah mengisi kekosongan buku fiksi
fantasi anak yang Indonesia banget dan tentu saja mendidik dengan cerita yang
penuh dengan kebajikan dan kebijakan.
@ayufialfarisi
Semarang,
April 23rd, 2015
Komentar
Posting Komentar
I will be happy reading your comment and response. Tell me what you think please :D