Upgrading : Perang Air


Traveling to Gonoharjo Nglimut.
Background
Ditengah kepenatan mengerjakan Skripsi, mungkin alangkah baiknya jika kita jalan-jalan menikmati alam sekitar. Kebetulan, tepat pada tanggal 15 Mei 2014 kemarin UKM RITEK mengadakan acara Upgrading. Ya, biasalah, acara semacam itu bertujuan untuk merekatkan atau mengkokohkan antar pengurus dengan diisi berbagai macam kegiatan yang menyenangkan. Meskipun awalnya enggan ikut, alasannya karena aku sudah bisa menebak bagaimana acaranya nanti, dan tempatnya juga begitu-begitu saja (soalnya sudah pernah ada acara disana), tapi karena ancaman denda yang besarnya lumayan dan HRD cukup kejam akhirnya aku ikut juga. Tapi, mungkin aku akan menyesal kalau tidak ikut. Aku menemukan apa yang tidak aku temukan disana, *hastag uhuk.  Mau tau apa yang aku temukan? Baiklah akan aku ceritakan.
Bagi seorang anak desa sepertiku, mungkin pemandangan seperti hamparan sawah itu tidak akan menjadi sesuatu yang menakjubkan. Tapi, bukan itu yang ingin aku bicarakan. (Halah).
Setelah perjalanan kurang lebih satu jam dari area Gunung Pati, Kota Semarang ke Kab Kendal tepatnya di Gonoharjo, akhirnya kami sampai di suatu tempat wisata pemandian air panas dan air terjun Nglimut. Yeeyyy!!!

Inti Acara
Seperti yang telah dipaparkan pada background di atas bahwa asal muasal perjalanan ke Nglimut kali ini dalam rangka upgrading, jadi setelah tiba disana, acara yang pertama adalah acara inti upgrading yang diisi dalam satu rangkaian acara outbound.
Untuk menuju ke area outbound, kami harus jalan agak nanjak dari tempat parkir tapi Cuma sebentar saja. Karena Nglimut adalah hutan, jadi area outbound berada di tengah hutan. Di sana sudah tersedia tanah agak lapang yang biasa digunakan untuk outbound dan kemah. Disana juga sudah tersedia wall climbing. Nah, jadi inget, ada anak kecil kira-kira tujuh atau delapan tahunan lah, yang jelas kecil banget, nah itu naik wall climbing sampai atas. Keren banget tuh anak-anak, cewek cowok lho. Dulu pernah nyobain wall climbing tapi baru tiga meter udah gak kuat naik lagi (mungkin keberatan badan kali ya).

Well, mengenai outbound nya, aku selalu suka yang namanya kegiatan lapangan. Dan lebih suka lagi kegiatan bareng-bareng temen kayak gini. Jujur aja, aku emang baru masuk organisasi ini jadi belum ada temen deket yang bisa di ajak menggila di komunitas ini. Namun, tetap saja menyenangkan, meski aku lebih diem dari pada biasanya. Tapi, I really enjoyed every moment. Berkumpul sama teman, ngobrol ngalur ngidul, melakukan banyak hal bersama, dihukum bersama, semua itu menyenangkan bagiku. Meski, aku tak bisa masuk dalam setiap obrolan mereka. And again, it was a moment. We can’t buy it!

Setelah acara outbound, basah-basahan karena kita harus berperang dengan senjata air. Demi melindungi sebuah lilin agar tidak padam, kita harus rela basah. Lalu, kami makan siang, bersih-bersih (ganti baju) kemudian sholat dhuhur. Sayang sekali, kamar mandinya sungguh gelap gulita. Ya, seperti kebanyakan toilet umum di hutan, kamar mandinya kurang terjaga kebersihannya. Ya maklum aja sih, di hutan. Tapi akan lebih bagus lagi kalau di mana pun itu, fasilitas umum seperti itu terawat.

Dan sebenarnya, aku yakin pas pertama kali dibangun toilet itu dalam keadaan lengkap dan baik. Yang membuat toiletnya tidak baik adalah penggunanya, yang tak lain adalah para pengunjung yang cukup kurang ajar mengotori kamar mandi dengan membuang sampah ( p**m*alut) di toilet serta sampah lainnya.  Baunya jadi Astaghfirullah banget, nafasnya harus pake mulut. Ada juga yang tangannya nggratel nyoret-nyoret tembok dengan kata-kata kotor. Plis! Itu yang kadang membuat saya merasa sedih guys! Kesadaran untuk menjaga kebersihan di tempat umum gak ada. Mentang-mentang bukan milik sendiri! Plis deh yaaaa….

Untuk tempat sholat, di tempat outbound disediakan mushola kecil untuk sholat. Meski kecil dan tempat wudhunya terbuka, tapi lumayan lah di hutan seperti itu disediakan untuk sholat. Setelah menunaikan ibadah sholat dhuhur, kami diberi kebebasan untuk mengeksplore tempat itu.
To be continued
Edited on Monday, June 29th 2015
Ambarawa, Ayufi



Komentar

Postingan Populer