Manajemen Kepemimpinan dan Organisasi

Ini artikel singkat yang saya buat untuk PKMTD hari pertma...
diambil dari berbagi sumber :)

Manajemen Kepemimpinan dan Organisasi

“Mari Membuat Indonesia Tersenyum”(Ridwan Yusuf Achmad)

Mari membuat Indonesia tersenyum dengan menjadi pemimpin yang hebat. Setiap orang adalah pemimpin. Setiap individu diciptakan menjadi pemimpin, minimal dia memimpin diri sendiri. Bayangkan jika dalam diri kita tidak ada jiwa-jiwa pemimpin, pasti hidup kita akan kacau. Misalnya adalah tubuh kita, tubuh kita semua dikoordinasi dari otak. Tangan kiri kita secara tidak sengaja terkena bara api, maka secara otomatis, otak akan memerintah tangan kiri kita untuk segera reflek menjauh dari bara api. Dengan demikian, tangan kita tidak akan terluka. Jika otak adalah satu individu, pastilah individu itu memiliki sifat peduli, tanggap, cepat, dan tepat. Begitulah definisi pemimpin yang hebat menurut saya. Jadi, pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang peduli dalam segala permasalahan umat, kemudian tidak hanya peduli dan hanya bicara saja, tapi juga tanggap dalam menghadapi masalah, cepat memberikan keputusan tetapi tidak gegabah, kemudian tepat meletakkan hak dan kewajiban sesuai dengan tempatnya. Sedangkan kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk  mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24). Lalu, organisasi merupakan suatu wadah, suatu wadah dari beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama. Kepemimpinan yang baik akan menimbulkan organisasi yang baik pula.

Sekarang, apakah hanya sekadar memiliki pemimpin yang baik saja sudah cukup untuk membuat suatu organisasi atau peradaban yang baik pula? Tampaknya, terlalu terburu-buru jika mengatakan hal demikian. Perlu factor penunjang lain untuk menghasilkan suatu kepemimpinan yang baik dan sehat. Dalam sebuah kepemimpian perlu adanya manajemen untuk mengatur jalannya kepemimpinan tersebut. Sehingga fungsi umum kepemimpinan adalah manajemen. Menurut Dr. Yakop Tomatala, sebagai fungsi umum, manajemen menjelaska mengenai aspek subtnasial dan praksis kepemimpinan, yang berhubungan dengan pelaksanaan kepemimpinan secara nyata atau actual. Dalam kaitan ini, menajemen dapat disebut sebagai seni kepemimpinan. Sebagai seni kepemimpinan, ada tujuh aspek dalam manajemen yang berhubungan langsung dengan kepemimpinan secara praksis, yaitu antara lain :

1.       Manajemen adalah seni bekerja sama

2.       Manajemen adalah seni pemenuhan kebutuhan

3.       Manajemen adalah seni penggalangan

4.       Manaejemn adalah seni mempengaruhi

5.       Manajemen adalah seni menyampaikan perintah atau komunikasi

6.       Manajemen adalah seni membuat masa depan organisasi

7.       Manajemen adalah seni mendayagunakan sumber-sumber

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa manajemen kepemimpinan itu sangatlah penting. Manajemen kepemimpinan berpengaruh dalam kelangsungan hidup suatu organisasi.  Karena pada hakikatnya adalah manajemen adalah bagian integral dalam kepemimpinan.