RINDU
Percuma saja kau banyak membaca
tapi kau bungkam, kata Wiji Tukul. Yap, bener juga. Pernyataan itu sama aja
dengan percuma berilmu tapi enggak menyampaikan.
Well, eniwei, bukan itu yang
ingin aku bicarakan. Mulai tahun 2015 ini, aku ingin mengabadikan buku apa aja
yang aku baca dan mulai menuliskan apapun tentang buku yang baru aja aku baca.
Jadi, nantinya akan ada label khusus berjudul ‘Buku’ di blog ini.
Yah, itung-itung mengasah
kemampuanku dalam menganalisis atau mengomentari atau sekadar mengatakan bahwa ‘aku
suka’ sama buku-buku yang aku baca.
Begitulah, maka di tahun 2015,
buku pertama yang baru aja selesai aku baca adalah RINDU karya Tere Liye.
Hmm.. aku mulai dari mana ya? Ada
ciri khas yang tere Liye banget. Ketika kau baca tulisannya, orang yang sering
membaca karyanya Tere liye, pasti udah bisa ngerasain bahwa tulisan-tulisan
Tere Liye punya khas tersendiri. Meskipun, kalau aku sih, jika terus menerus
secara berunturut-turut hanya membaca novelnya tere Liye, akan cenderung bosan,
karena gaya bahasanya sama. Tapi, buku-bukunya tere Liye ini layak dijadikan
koleksi, karena kebanyakan bukunya adalah berisi tentang kebajikan dan
kebijakan kebijakan dalam hidup yang dirangkai dengan kisah yang menarik dan
ringan.
Tere Liye selalu menyajikan
nasihat-nasihat dalam setiap bukunya, tanpa terkesan menggurui, itu yang aku
suka. Dan, yang paling khas dari buku-bukunya Tere Liye adalah pasti ada satu
tokoh yang memiliki kepehaman hidup yang
baik, bijak dan terangkum dalam tokoh superior dinovel itu. Superior maksudnya,
menjadi tokoh yang sangat dihormati dan memiliki pengaruh dalam cerita.
Aku selalu penasaran dengan apa
yang ditulis oleh Tere Liye. Ketika novel terbaru Tere Liye dirilis, aku selalu
ingin membacanya, dan bertanya, kali ini cerita apa yang akan dihadirkan
olehnya. Karena, sepanjang aku membaca karyanya, Tere Liye selalu menyuguhkan
cerita dengan tema yang bervariasi.
Pantas saja jika karya-karyanya
selalu ditunggu-tunggu oleh para pembaca setianya. Seperti RINDU karya
terbarunya ini, baru beberapa bulan dicetak sudah jadi best seller. Cetakan
pertama Oktober 2014, dan bulan Desember 2014 sudah cetakan ke tujuh.
Sama seperti karya tere liye yang
lainnya, Rindu ini juga mengandung pesan bijak yang diramu dalam sebuah
perjalanan haji yang bersetting pada tahun 1938. Di atas kapal Blitar Holand.
Novel setebal 544 halaman ini menceritakan tentang sebuah perjalanan ke tanah
suci dimana beberapa tokohnya membawa pertanyaan dalam hidupnya belum terjawab.
Tere Liye, menghadirkan lima pertanyaan hidup yang digambarkan dalam 5
karakter.
Pertanyaan pertama, dibawa oleh seorang tokoh China bernama Bundo
Upe. Bundo Upe yang memiliki masa lalu buruk, dimana dulunya Bundo Upe
merupakan seorang cabo, lalu pada akhirnya memeluk islam dan melakukan
perjalanan untuk ibadah haji. Masa lalu yang buruk itu tiba-tiba terkuak, dan
membuat kesedihan yang mendalam baginya. Seorang tokoh bernama Gurruta adalah
tokoh (yang seperti aku katakana tadi, tere liye selalu menghadirkan tokoh
bijak dan berpengaruh dalam cerita) agama yang berpengaruh di masa itu, lalu
memberikan jawaban atas pertanyaan hidup Bundo upe.
Lalu pertanyaan yang kedua,
dibawa oleh seorang tokoh bernama Daeng Andipati, yang merupakan tokoh utama dalam
cerita ini. Daeng Andipati adalah dikenal sebagai seorang bijaksana, saudagar
kaya dan pintar. Dia melakukan perjalanan ibadah haji bersama keluarga, istri
dan dua anaknya. Dan, saat itu, dia membawa kebencian yang mendalam terhadap
ayahnya. Lalu pertanyaannya terjawab. Apa itu arti bahagia? Bagaimana mungkin
bisa diterima ibadahnya jika ke Mekkah dengan membawa kebencian yang amat dalam
kepada ayahnya? Lagi-lagi Gurrutalah yang
menjawab pertanyaannya.
Dan pertanyaan yang ketiga dibawa oleh seorang
pasangan tua, Mbah kakung dan mbah Putri. Mbah putri dan Mbah Kakung adalah
pasangan tua yang paling romantis. Namun, ditengah perjalanan ke tanah suci,
mbah Putri meninggal dunia. Hal itu membawa kesedihan yang mendalam bagi mbah
Kakung. Dan saat itu pertanyaan dalam hidupnya terjawab. Mengapa Tuhan
mengambil mbah Putri sekarang? Disaat mereka ingin membuktikan buah cinta
mereka untuk pergi ke tanah suci? Dan Gurrutalah yang membantu menjawabnya.
Lalu, pertanyaan keempat, datang dari seorang pemuda bernama Ambo. Tokoh Ambo
sudah dimunculkan sejak awal. Ambo merupakan seorang pemuda pendiam, yang
membawa kesedihan yang mendalam dalam perjalanan. Dia patah hati, dan berusaha
lari dari kenyataan untuk melupakan segala kesedihan dengan ikut dalam kapal
haji tersebut. Namun, bukannya lupa justru Ambo semakin merasakan rindu dan
sakit karena pujaan hatinya akan dijodohkan oleh orang tuanya. Lalu, melalui
Gurrutalah pertanyaan dalam hidupnya terjawab. Apakah cinta sejati itu? Apakah
dia berjodoh dengan gadis itu? Apakah dia masih punya pertanyaan?
Dan pertanyaan
kelima datang dari tokoh sentral dari cerita ini, yaitu dari Gurruta sendiri.
Well, pasti kalian
bertanya-tanya, apa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Jika ingin tau,
silahkan baca sendiri. Hehe.
Awalnya, aku tak tau cerita ini
mau dibawa kemana. Tapi, aku terus membaca, dan aku baru menemukan bahwa inti cerita dimulai
sejak dari halaman 220 an, jadi setengah buku lebih. Memang tak ada sesuatu
yang begitu menegangkan, menyedihkan, ataupun membuat tertawa. Tapi, ini adalah
sebuah kisah tentang kehidupan dan kebijakan. Jadi, buku ini aku rekomendasikan
untuk dibaca. :D
Selamat membaca :D
Untuk quote dari buku ini, ada foldernya sendiri ya.. :) ini aku tuliskan cuplikan dari bagian belakang novel.
Apalah arti memiliki
Ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami
Apalah arti kehilangan,
Ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan,
dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan?
Apalah arti cinta.
ketika kamu menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apa pun?
Wahai, bukankah banyak kerinduan saat kami hendak melupakan? Dan tidak terbilang keinginan melupakan saat kami dalam rindu? Hingga rindu dan melupakan jaraknya setipis benang saja.
Rindu_Tere Liye
Ambarawa, 11 Januari 2015
#novel #rindu #tereliye
sangat bagus dan menarik :)
BalasHapusjangan lupa mampir ke website kita juga ya ka ayu hehe
Zapplerepair Apple dan Smarphone specialist
telp: 087788855868
website: http://indonesia.zapplerepair.com/
TIPS DAN TRICK UNTUK PENGGUNA SMARTPHONE