REVIEW NOVEL AYAT AYAT CINTA 2


            Novel setebal 696 halaman ( belum termasuk cover ) ini ditulis oleh seorang novelis kenamaan Habiburrahman El Shirazy. Novel bergenre roman islami ini diterbitkan oleh penerbit republika. Jika sudah membaca novel-novel beliau sebelumnya, pasti sudah sangat familiar dengan gaya tulisannya yang sangat detail.
            Begitu juga dengan novel ayat-ayat cinta 2 yang merupakan lanjutan dari novel ayat-ayat cinta yang pertama. Pembaca baru yang belum sempat membaca ayat-ayat cinta yang pertama tidak usah takut untuk membaca novel ini, karena disini penulis menyajikan kisah baru Fahri.
            Latar cerita AAC 2 adalah Eropa. Penulis mengkisahkan Fahri hidup sebagai konglomerat muslim kaya raya di Eropa. Tokoh Fahri digambarkan sebagai sosok yang sangat sempurna. Bagaimana tidak? Diceritakan selain kaya raya, dia juga pintar dalam akademi, karena Fahri juga merupakan seorang dosen di Universitas Edinburg. Selain itu, Fahri adalah ustad muda penghafal Al Quran dengn akhlak juga luar biasa baik.
            Menciptakan tokoh sesempurna Fahri, penulis berusaha menyampaikan bagaimana seharusnya menjadi manusia yang mencontoh Rasulullah. Disini berbagai peristiwa dikisahkan oleh penulis untuk mencontohkan sosok seorang muslim yang baik.
            Di dalam novel ini, penulis membawa isu-isu terkini umat muslim di Indonesia maupun dunia. Penulis menyampaikan pandangannya mengenai isu islamophobia yang terjadi dataran eropa, terorisme, zionisme, dan isu-isu lain mengenai kondisi umat islam yang terjadi. Semua itu disajikan dalam satu kisah yang runtut dan detail.
            Ketika kita membaca novel ini kita akan mempelajari hal-hal baru yang mengenai agama islam bahkan agama lain seperti yahudi. Penulis berusaha menyampaikan bahwa menjadi pemeluk agama islam seharusnya seperti Fahri ini, religius, berpandangan luas dan sangat toleransi terhadap agama lain.
            Di novel sebelumnya dikisahkan Fahri menikah dan hidup bahagia dengan istrinya Aisha. Nah, AAC 2 ini menceritakan kehidupan Fahri setelah menikah dengan Aisha. Namun, kenyataannya di awal novel ini menceritakan hidup Fahri yang dilanda rindu dan kesedihan karena kehilangan Aisha. Nah lo? Aisha kemana?
            Dan lebih mengejutkan lagi, nantinya Fahri akan menikah lagi dan punya anak. Fahri akan menikahi sepupu Aisha. Lho? Ada apa dengan Aisha? Kenapa Fahri harus menikah lagi? Apakah Aisha meninggal? Kejutannya adalah Aisha tidak meninggal. Kisah Aisha ini sangat memilukan, mungkin kita akan berpikir ah ini hanya kisah fiksi. Namun, kisah Aisha ini akan sangat mungkin terjadi di jaman sekarang.
            Saya tidak akan menjadi spoiler, jika ingin tahu keseruannya saya rekomendasikan untuk membacanya. Membaca novel ini seperti membaca fikih kontemporer. Buat selain muslim, saya juga sangat merekomendasikan membaca novel ini jika ingin tahu bahwa sesungguhnya ajaran islam itu mulia dan rahmatan lil alamin. Tidak ada muslim yang intoleran jika dia benar-benar menjalankan apa yang dicontohkan nabi kita Muhammad SAW. Jadi, selamat membaca.

@ayufialfarisi

Jakarta, 7 Desember 2017 

Komentar

Postingan Populer