Mari Kita Renungkan

Setiap manusia pasti pernah dicoba dengan kegagalan. Ketika semua terasa terencana sempurna, namun kenyataannya berbeda. Yang terjadi malah kebalikannya. Gagal semua.

Kecewa pasti melanda karena sudah maksimal kita berusaha tapi hasilnya tidak bisa diharapkan. Lalu, kita akan bertanya, bukankah hasil tidak akan pernah mengkhianati proses? 

Jika kamu merasa demikian kecewa sehingga rasanya ingin menyerah dan berhenti saja, tenang, you are not alone. Kita semua juga merasakan demikian.

Tapi yang terpenting adalah sikap kita terhadap kegagalan itu. Apa yang harus dilakukan? 

Tentu saja yang pertama intropeksi, merenung dan beristighfar. Jangan sampai kita berbangga dan sombong merasa sudah melakukan segalanya kemudian menyalahkan Tuhan tidak adil karena semuanya gagal.

Allah menegur nabi Yunus yang putus asa dengan ikan paus. Dengan beristighfar, mohon ampun kepada Allah, akhirnya Allah membebaskannya dari dalam ikan paus. 

Maka jika semuanya berjalan tidak semestinya kita harus intropeksi dan terus berkhusnudzon. Barang kali ada dosa masa lalu yang harus kita tebus dengan kepayahan. Barang kali, Allah ingin menjadikan kita kuat dengan kegagalan. 

Lagi pula, tidak ada sesuatu yang instan. Semua butuh proses dan perjuangan. Maka, ingatlah ayat Allah yang mengatakan 
Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan
Percayalah janji Allah pasti benar. Selamat berjuang. Jadilah lebih kuat dan hebat.


Jakarta, 6 Desember 2017
Dalam tengah malam yang tenang 

Komentar

Postingan Populer