REVIEW AWE INSPIRING ME


doc pribadi
Buku motivasi khusus muslimah ini ditulis oleh Dewi Nur Aisyah, seorang muslimah yang menjalani studi S2 dan S3 nya di Inggris. Segudang prestasi diraih mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Menjadi seorang muslimah tidak menghalanginya untuk beraktifitas dan berkreatifitas. Maka di dalam buku yang beliau tulis, beliau mengungkapkan bagaimana cara menjadi seorang muslimah yang berprestasi.

Buku ini terdiri dari 231 halaman ditambah cover. Dicetak diawal tahun 2017, dan disudah dicetak ulang sebanyak tiga kali. Di awal buku ini dibuka dengan bab tentang bagaimana muslimah dipandang oleh dunia. Mungkin masih banyak orang yang berpendapat bahwa menjadi muslimah taat tidak mungkin bisa berhasil bersaing di dunia yang ketat ini. Apalagi dengan memakai jilbab panjang syari yang dianggap oleh sebagian orang kurang modis dan kuper. Tentu saja anggapan itu salah. Penulis mengungkapkan beberapa tokoh muslimah berhasil menggaet penghargaan di tingkat internasional. Hal itu memotivasi kita para muslimah untuk tak perlu merasa terbebani dengan identitas muslimah kita karena hijab tak akan menghalangi kita untuk berprestasi dan bermanfaat bagi umat.

Di bab selanjutnya penulis memotivasi para muslimah untuk terus menyibukkan diri dalam kebaikan. Segala impian dan tujuan harus dituliskan dan direncanakan dengan baik. Buku ini juga dilengkapi dengan form rencana dan time table untuk membantu pembaca dalam mengelola target dan kesibukannya. Setelah berencana, kita harus berusaha dan yang terpenting adalah mendekatkan diri kepada Allah sebagai penentu segala takdir. Tak ada kesuksesan tanpa kegagalan. Semua orang yang sudah sukses sekarang ini, menghadapi ratusan bahkan ribuan kegagalan di masa lampau. Maka, kesuksesan itu milik muslimah yang tangguh, tak putus asa dan sabar dalam ikhtiar.

Setelah usaha dan sabar yang paling utama adalah mendekatkan diri kepada Allah. Ketika semua lelah diniatkan untuk Allah maka Allah akan membalas semua lelah dengan nikmat yang tidak pernah diduga. Di bab terakhir penulis membahas cara mengelola hati. Bukan hal yang salah bila kita jatuh cinta, tapi bagaimana kita bersikap ketika jatuh cinta itu yang penting. Salah memperlakukan cinta bisa membuat seorang muslimah terjerumus dalam dosa yang hina. Seorang muslimah tak perlu galau mengenai jodoh. Karena jodoh tak akan tertukar dan akan datang saat yang tepat. Yang perlu dilakukan seorang muslimah dalam masa penantian adalah mengupgrade diri dengan berbagai kegiatan positif serta terus memperbaiki diri.

Buku ini cocok sekali dibaca oleh seorang muslimah yang sedang menjalani masa studinya. Well, meskipun saya bukan seorang pelajar lagi. Namun, dengan membaca buku ini saya merasakan adanya manfaat yang luar biasa. Buku ini memotivasi kita untuk selalu menyibukkan kita dalam kebaikan dan selalu mengutamakan Allah dalam segala hal. 
Bukan tugas kita menghakimi takdir, menggerutu kekalahan , atau bersedih atas di atas kegagalan. Teruslah beramal, mengukir ikhtiar dan bergerak dalam kebaikan. Bukankah seseorang akan dimudahkan untuk mendapatkan sesuatu yang telah ditakdirkan untukknya? Maka berbaiksangkalah. Karena tidak akan hilang rezeki yang sudah digariskan. Karena hanya yang terbaiklah yang akan Allah berikan. - Dewi N Aisyah 
Jadi, buku ini recommended banget, terutama bagi mahasiswa dan pelajar. Selamat berjuang dan berubah menjadi muslimah yang lebih baik :)

© @ayufialfarisi
Jakarta, 13 Desember 2017



Komentar

Postingan Populer