KYAI dan SI LIBERAL

Cerita ini saya dapat dari salah satu grup Whatsapp yang saya ikuti. Sayang aja kalau tidak dicatat.

Kisah tentang seorang islam liberal. Sebelumnya liberal itu apa? Gampangnya, orang yang berpaham islam liberal itu menganggap bahwa semua agama itu sama. Sama-sama baik. Sama-sama bisa memberi jalan keselamatan kelak. Padahal, jelas setiap agama itu beda. Meskipun, semuanya mengajarkan kebaikan. Tapi hal yang paling krusial saja beda, yaitu Tuhannya beda.

Kita sebagai orang islam, harus percaya bahwa meskipun semua agama itu tidak ada yang tidak mengajarkan kebaikan, tapi islam adalah agama Allah dan agama terbaik yang bisa membawa kita ke surga kelak.(Insyaallah).

=====

DIALOG SI LIBERAL DAN KYAI

Liberal  : Ki, ada orang baek banget, anti korupsi, bangun mesjid, rajin sedekah sampe hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, trus meninggal dan dia bukan muslim, masuk mana?

Kyai : Neraka

Liberal : Lah ? Kan dia orang baik. Kenapa masuk neraka?

Kyai : Karena dia bukan muslim.

Liberal : Tapi dia orang baik Ki. Banyak orang yang kebantu karena dia, bahkan banyak orang kebantu karena dia, bahkan umat islam juga. Bangun masjid Raya segala. Jahat bener Tuahn kalau orang sebaik itu dimasukin neraka juga.

Kyai : Allah tidak jahat, hanya adil.

Liberal : Adil dari mane?

Kyai : Kamu sekolahnya apa?

Liberal : Ane mah Master Sains lulusn US Ki, kenape?

Kyai : Kenapa kamu bisa dapat titel Master Sains dari US?

Liberal : Yaa karena kemarin ane kuliah disana, diwisuda disana.

Kyai : Namamu terdaftar disana? Kamu mendaftar?

Liberal : Ya jelas dong Ki., ini ijazah juga masih basah.

Kyai : Sekiranya waktu itu kamu tidak mendaftar, tapi kamu tetap datang kesana, hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujjian, bahkan kamu dapat nilai sempurnah, apakah kamu tetap akan dapat ijazah?

Liberal : Jelas enggak Ki, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, dia nggak terdaftar sebagai mahasiswa. Kampus ane mah ketat soal aturan gituan.

Kyai : Berarti kampusmu jahat dong, ada orang sepintar itu tak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar?

Liberal : *terdiam*

Kyai : Gimana?

Liberal : Ya nggak jahat sih ki, itu kan aturan salah si mahasiswa kenapa enggak mendaftar, konsekuensinya ya nggak dapat ijazah dan titel resmi dari kampus.

Kyai : Nah, kalau kampusmu saja ada aturan, apalagi dunia dan akhirat. Kalau surga diibaratkan ijazah, dunia adalah bangku kuliah, maka syahadat adalah pendaftaran awalnya. Tanpa pendaftaran awal mustahil kita diakui dan dapat ijazah, sekalipun kita ikut kuliah dan mampu melaluinya dengan gemilang. Itu adalah aturan, menerapkannya bukanlah kejahatan, melainkan keadilan

(Sumber : gak tau yang nulis siapa, pokoknya dapat dari grup WA.)

Jakarta, 15 Februari 2016 

Komentar

Postingan Populer