Cara Meningkatkan Kualitas Diri
Minder? Gak Pede? Pengen Eksis?
Tau kan kalau ada banyak faktor
yang membentuk suatu kepribadian dan karakter seseorang. Salah satu fakor yang cukup berpengaruh besar adalah
lingkungan, mulai dari lingkungan keluarga sampai dengan lingkungan
bermasyarakat. Lingkungan yang baik akan cenderung membentuk pribadi baik pula,
begitu pula sebaliknya. Aku katakan cenderung, jadi belum pasti seperti itu,
karena itu semua kembali ke diri sendiri.
Yup! Kita sendiri yang menentukan,
kita mau jadi remaja yang gimana. Tak peduli dari lingkungan mana kita berasal,
yang terpenting adalah kesungguhan diri kita untuk berubah jadi lebih baik. Kamu
sering gak sih merasa minder? Gak PeDe
mau ngomong, mau melakukan sesuatu udah mundur duluan karena kamu ngrasa gak
mampu? Padahal kalian udah menulisnya besar-besar di dinding-dinding kamar kamu
tapi pada akhirnya kamu melewatkannya begitu saja. Menyerah sebelum berusaha
karena ngrasa gak mampu.
Sayang banget kan, kalau kesempatan
meraih impian lewat begitu saja padahal belum pernah mencoba sama sekali. Salah
satu cara untuk mengatasi rasa minder, gak PD dan rendah diri itu adalah dengan
memiliki semangat untuk senantiasa meningkatakn kualitas diri, atau eksistensi
gitu lah.
Penting gak sih meningkatkan kualitas
diri? Pentinglah! Kalau kata Abraham Maslow, ada 5 macam kebutuhan manusia yang
dia sebut sebagai Hierarki Kebutuhan Maslow, yaitu aktualisasi diri (self-actualization), harga diri (self-esteem), cinta dan rasa
kepemilikan (love and belongingness),
rasa aman (safety and security needs),
dan kebutuhan fisiologis, contohnya kebutuhan pokok seperti papan, sandang,
pangan. Dengan meningkatkan kualitas diri kita akan membantu memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut, terutama kebutuhan akan aktualisasi diri.
Nah, ada beberapa aktivitas yang
menurutku cukup ampuh untuk meningkatkan kualitas diri kita.
Pertama, Goal Setting. Tegaskan tujuan dan target-target. Tanamkan motivasi
pada diri sendiri bahwa hari ini harus lebih baik dari pada kemarin. Jangan
pernah sekalipun untuk membandingkan dirimu dengan orang lain. Sebab kalau kamu
terus membandingkan dirimu dengan orang lain, tak akan pernah ada habisnya.
Kamu akan selalu merasa bahwa dia lebih hebat, dia lebih pintar, akhrinya
minder lagi. Gak akan pernah merasa bahagia. Kita semua tau bahwa diatas langit
masih ada langit. Sebaliknya, kamu harus membandingkan kemampuanmu dengan dirimu
sendiri di masa lalu. Apakah kemampuanmu meningkat tiap harinya atau tidak? Apakah
lebih baik dari kemarin atau tidak, yang jelas targetmu adalah kamu harus lebih
baik dari kamu sebelumnya.
Kedua, self evaluation. Dengan mengevaluasi diri kita, itu artinya kita
tau mana saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas diri kita. Bisa
dilakukan dengan merenung, bisa juga dengan menanyakan langsung kepada
teman-teman sekitar kita Kalau kata orang bijak sih bukan manusia kalau tidak
berubah, bukan manusia kalau tidak memperbaiki kesalahannya..
Ketiga, up to date. Jangan pernah merasa puas atas segala kemampuan yang
telah kamu miliki. Karena, pengetahuan dunia terus berkembang setiap harinya. Jadi
jangan pernah berhenti untuk terus belajar, karena hal itu akan menambah
wawasan dan pengetahuan kita. Jangan sampai kudet ya.
Keempat, time management. Atur waktu sebaik mungkin, jangan sampai ada waktu
yang tidak produktif dan tidak bermanfaat. Kita bayangin aja, seluruh manusia
di dunia ini dikasih waktu sama, 24 jam sehari. Kenapa yang lain bisa kita
enggak? Kenapa yang lain punya banyak karya tapi kita enggak? Kalian bayangin
aja, Soekarno, Habibie, Einsteint, Nabi Muhammad, dll, aku yakin bahwa mereka
adalah orang-orang yang pandai mengatur waktu. Jadi, jangan biarkan waktu kita
yang sangat berharga itu terlewat sedetikpun untuk hal-hal yang tidak penting
seperti, menggalau, sedih tak berujung, meratapi nasib dsbnya.
Terakhir, heart cleaning. Maksudnya, kalau kita ingin meningkatkan kualitas
diri kita, kita wajib membuang penyakit-penyakit hati yang ada dalam diri kita.
Penyakit hati itu kayak gimana? Penyakit hati itu ya kayak iri, dengki,
sombong, dendam, sebel kelamaan sama temen, apalagi mantan, ups. Buang itu semua. Fokus pada diri
sendiri, gak ada waktu untuk iri sama orang lain. Gak ada waktu untuk dendam
sama orang lain. Kalau hati kita udah bersih, kita mau apa-apa kan juga enak.
Iya gak sih?
Nah, setelah semua itu
diaplikasikan ada tanda-tanda ketika kualitas diri mulai meningkat yaitu,
pertama, selalu semangat untuk melakukan hal baik, kedua, kalian akan punya
daya tahan untuk melawan permasalahan-permasalan yang datang silih berganti
dalam hidup kalian.
Nah, itu beberapa cara untuk
meningkatkan kualitas diri kita. Kunci dari semua itu adalah, SUNGGUH-SUNGGUH.
Ada orang bijak Arab yang bilang, man
jadda wa jada, siapa yang sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan. Sejalan
dengan apa yang dikatakan Yovie Nuno dalam lagunya, tiada suatu yang besar, tanpa perjuangan yang
hebat. Saranku sih, do the best all the
time until the limit. Remaja hebat selalu semangat J
*Rubrik yang sebenarnya pengen dimuat dikoran, tapi gagal dimuat.
Ayufi _ @ayufialfarisi
Semarang,
4 Juni 2014
Komentar
Posting Komentar
I will be happy reading your comment and response. Tell me what you think please :D