Bukan Tentang Masa Lalu, tapi...


Kita semua tahu bahwa kita tidak bisa memilih kehidupan kita pada mulanya. Bagaimana kita dilahirkan kita tak bisa memilih. Kita tak bisa memilih awal hidup kita. Tapi, bukan berarti karena awal hidup kita yang tak begitu menyenangkan, kita tak berhak mendapatkan kehidupan yang layak di masa depan.

Suatu hal yang bisa kita petik dari film Kung Fu Panda 2, the most favorite film I’ve ever watched
“Your story may not have such a happy beginning, but, that doesn’t make you who you are. It is the rest of the story who you choose to be.”
Tau kan kalau Po itu punya ayah seorang ayam kalkun? Gimana bisa seekor panda punya ayah seekor ayam kalkun? Karena Po waktu kecil ditemukan di bak sayur oleh si Ayah (si ayam kalkun) dan pada akhirnya si ayam kalkun merawat Po dan menjadi anaknya. Nah, suatu ketika Po mulai menanyakan siapa sebenarnya dirinya. Ingatan yang tidak menyenangkan datang dari masa lalu Po yang tidak menyeangkan, tentang dirinya yang merasa dibuang oleh orang tuanya. Hal itu yang membuat luka dalam hati Po. Luka itulah yang membuat Po tidak bisa menemukan inner peace, atau kedamaian dari dalam. Inner peace itulah yang bisa mengalahkan musuhnya. Suatu ketika, Po menemukan the inner peace itu dengan membiarkan semua masa lalu terlintas di pikirannya, mengingat kembali apa yang terjadi dengan dirinya dimasa lalu. Menerima masa lalunya. Dia menyadari ternyata memang masa lalunya tidak terlalu baik, nah, Domba tua yang bisa ngeramal lalu bilang ke Po kata kata yang aku tulis diatas. Bahwa seburuk apapun kita di masa lalu, sepahit apapun masa lalu kita, itu bukan yang terpenting dan akan menentukan siapa kita kelak. Tapi, mulai dari sekarang dan seterusnya. 

Yuhuu, bagus kan? Hal itu mengingatkanku pada suatu hal.

Ada yang pernah bilang, bahwa seorang wanita dilihat dari masa lalunya. Well, menurutku itu cukup tidak adil. Setiap orang pasti berubah. Tidak hanya seorang wanita, tapi semuanya. Boleh saja kita punya masa lalu yang jelek atau sejarah yang kurang baik dalam hidup kita. Tapi, apa yang kita lakukan sekarang itulah yang akan menentukan masa depan. Seperti quote hebat yang diambil dari Kung Fu Panda, it is the rest of the story who you choose to be. Awal hidupnya mungkin tak seindah yang kau inginkan, tapi bukan itu. Sisa dari cerita hidupmu itulah, mau jadi apa kamu bergantung dari bagaimana kamu menghabiskan sisa lembaran cerita yang masih kosong. Mulai dari sekarang dan seterusnya.


****

Jadi, mulai sekarang, aku ingin sekali hal yang aku lakukan adalah hal-hal yang terbaik yang pernah aku lakukan.Jika sekarang aku harus mengajar dan menjadi seorang pengajar, aku ingin menjadi pengajar yang baik. Meskipun, aku sebenarnya merasa gagal dan tidak bisa, tapi aku harus bertahan dan lakukan yang terbaik. Ganbatte!



@ayufialfarisi

Ambarawa, September 6th 2014, 20:47

Saturdaya Night!

Komentar

Postingan Populer