Pintar bersama 'Taman Ceria" :)
Kata someone, karena Mendidik adalah kewajiban orang terididik :)
Fakta mencengangkan dari dunia pendidikan di Indonesia adalah sebanyak 75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar nasional pendidikan Indonesia. Padahal, standar itu sudah minimum sekali. Dari survey oleh badan penjaminan mutu pendidikan. Dari sekian banyak sekolah penyebab sekolah tersebut tidak berstandar nasional beragam. Bisa dari segi mutu pengajar, dari segi fasilitas, dari segi output siswa, dan sebagainya. Hal itu mengacu pada delapan standar nasional pendidikan 2013. Salah satu contoh pula yang menyebabkan Indonesia masih dianggap tidak memiliki standar pendidikan minimum adalah, bobroknya moral anak bangsa. Salah satunya contoh nyatanya adalah tawuran anak sekolah, hal itu juga menjadi faktor gagalnya sekolah memenuhi standar mutu pendidikan minimum, karena tidak menghasilkan sikap yang baik kepada anak didiknya. Kemudian, kenapa siswa sekolah di Indonesia seringnya ketika diberikan penilaian, masih nyontek? Tidak seperti murid di luar negeri (bukannya mau njelek jelekin Indonesia, hanya beberin fakta), yang kalau ujian sudah tidak berani nyontek, karena mereka tau nyontek adalah kriminal.
Adanya tantatangan bonus demografi Indonesia yang diperkiraan tahun 2025 angka usia produktif Indonesia sangat melimpah ruah. Hal itu bisa menjadi suatu peluang yang bagus di Indonesia, jika SDM nya SDM yang brilian dan cerdas bukan?Tapi, melihat kondisi pendidikan yang saat ini, bonus demografi itu malah bisa jadi ancaman. Dengan banyaknya usia produktfi namun berpendidikan rendah. Yang ada bukanlah kemajuan bangsa tapi suatu bencana yang memprihatinkan.
Oleh karena itu, kita tidak bisa hanya tinggal diam sekarang. Tapi, mempersiapkan yang terbaik untuk masa depan, menghadapi tantang masa depan yang semakin besar. Selain, itu sebagai masyarakat terdidik, mempunyai tanggung jawab besar untuk mendidik.
Taman Ceria adalah salah satu langkah kecil kami untuk mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik. Taman Ceria merupakan salah program dari serangkaian yang telah dirancang di Desa Binaan BEM KM Unnes 2013. Taman Ceria merupakan usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di desa tersebut.
Kalau Anies Baswedan memiliki Indonesia Mengajar, kita dari kementrian pengabdian masyarakat punya Taman Ceria. Program dan kegiatan di Taman Ceria diperuntukan untuk anak usia sekolah dasar. Harapannya, tidak hanya anak-anak itu meningkat secara akademik, akan tetapi juga memiliki karakter yang kuat, hebat, mandiri dan percaya diri. Anak anak inilah yang nantinya akan memimpin negeri ini, jadi kami akan berusaha yang terbaik.
Semoga langkah kecil kami ini bisa ikut berpartisipasi dalam mencetak generasi masa depan yang cemerlang. Generasi yang cerdas, pintar, mandiri, berkarakter dan berakhlak mulia..
Hohohoho...
Sesuatu yang besar dimulai dengan langkah yang kecil bukan?
#####
DOKUMENTASI
First Meeting Taman Ceria
13 September 2013
Taman Ceria
20 September 2013
\hanya kegiatan kecil dan sangat sederhana. Membuat tabungan dari botol bekas. Dan sedikit cerita tentang nabi Sulaiman yang kaya raya, harapannya anak-anak ini tetap rajin menabung.. :)
Fakta mencengangkan dari dunia pendidikan di Indonesia adalah sebanyak 75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar nasional pendidikan Indonesia. Padahal, standar itu sudah minimum sekali. Dari survey oleh badan penjaminan mutu pendidikan. Dari sekian banyak sekolah penyebab sekolah tersebut tidak berstandar nasional beragam. Bisa dari segi mutu pengajar, dari segi fasilitas, dari segi output siswa, dan sebagainya. Hal itu mengacu pada delapan standar nasional pendidikan 2013. Salah satu contoh pula yang menyebabkan Indonesia masih dianggap tidak memiliki standar pendidikan minimum adalah, bobroknya moral anak bangsa. Salah satunya contoh nyatanya adalah tawuran anak sekolah, hal itu juga menjadi faktor gagalnya sekolah memenuhi standar mutu pendidikan minimum, karena tidak menghasilkan sikap yang baik kepada anak didiknya. Kemudian, kenapa siswa sekolah di Indonesia seringnya ketika diberikan penilaian, masih nyontek? Tidak seperti murid di luar negeri (bukannya mau njelek jelekin Indonesia, hanya beberin fakta), yang kalau ujian sudah tidak berani nyontek, karena mereka tau nyontek adalah kriminal.
Adanya tantatangan bonus demografi Indonesia yang diperkiraan tahun 2025 angka usia produktif Indonesia sangat melimpah ruah. Hal itu bisa menjadi suatu peluang yang bagus di Indonesia, jika SDM nya SDM yang brilian dan cerdas bukan?Tapi, melihat kondisi pendidikan yang saat ini, bonus demografi itu malah bisa jadi ancaman. Dengan banyaknya usia produktfi namun berpendidikan rendah. Yang ada bukanlah kemajuan bangsa tapi suatu bencana yang memprihatinkan.
Oleh karena itu, kita tidak bisa hanya tinggal diam sekarang. Tapi, mempersiapkan yang terbaik untuk masa depan, menghadapi tantang masa depan yang semakin besar. Selain, itu sebagai masyarakat terdidik, mempunyai tanggung jawab besar untuk mendidik.
Taman Ceria adalah salah satu langkah kecil kami untuk mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik. Taman Ceria merupakan salah program dari serangkaian yang telah dirancang di Desa Binaan BEM KM Unnes 2013. Taman Ceria merupakan usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di desa tersebut.
Kalau Anies Baswedan memiliki Indonesia Mengajar, kita dari kementrian pengabdian masyarakat punya Taman Ceria. Program dan kegiatan di Taman Ceria diperuntukan untuk anak usia sekolah dasar. Harapannya, tidak hanya anak-anak itu meningkat secara akademik, akan tetapi juga memiliki karakter yang kuat, hebat, mandiri dan percaya diri. Anak anak inilah yang nantinya akan memimpin negeri ini, jadi kami akan berusaha yang terbaik.
Semoga langkah kecil kami ini bisa ikut berpartisipasi dalam mencetak generasi masa depan yang cemerlang. Generasi yang cerdas, pintar, mandiri, berkarakter dan berakhlak mulia..
Hohohoho...
Sesuatu yang besar dimulai dengan langkah yang kecil bukan?
#####
DOKUMENTASI
First Meeting Taman Ceria
13 September 2013
20 September 2013
\hanya kegiatan kecil dan sangat sederhana. Membuat tabungan dari botol bekas. Dan sedikit cerita tentang nabi Sulaiman yang kaya raya, harapannya anak-anak ini tetap rajin menabung.. :)
Lokasi : Desa Binaan BEM KM Unnes 2013, Watusari, Patemon-Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah
Komentar
Posting Komentar
I will be happy reading your comment and response. Tell me what you think please :D