pesan ke surga (bagaimanakah nanti kalian mengenangku?)

"Assalamualaikum
Innilillahi wa innalillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah (ba'da maghrib) sahabat kita Shaffi Wafiyati (PBA 2011) krn sakit di panti wiloso citarum.. semoga diberi tempat yang terbaik.."

aku tersentak menerima sms-sms itu. antara percaya dan tidak. Sebelia itu? Tapi, aku yakin, Allah mengambilNya kembali karena begitu sayang dengan dek shaffi. Well, aku memang tak terlalu kenal dekat dengannya, tapi yang aku tau, dek shaffi gadis yang ceria, yang kuat, meski cuma beberapa kali bercanda, dan tweet2an geje sama dia, tapi ketika mendengar kematiannya, ada rasa "susah dijelaskan" yang membuatku banjir air mata malam ini...

Dan tiba-tiba aku merasa bahwa kematian itu sangat dekat. Allah sengaja mengambil orang-orang soleh lebih dulu untuk diselamatkan dari maksiat dunia yang lebih banyak lagi. Dan aku yakin, karena itulah Allah memanggilnya ke sisinya. Kalau ada email ke surga, boleh kah aku mengirim pesan ini untuknya?

Dear dek shaffi yang ceria.

Dek shaffi, mungkin kamu gak akan sempat baca tulisanku ini.  karena dek shaffi sudah tenang dan bahagia disana. Tapi, semoga Allah menyampaikannya kepadamu bahasa hatiku dan hanya dimengerti oleh Allah. Banyak orang yang kehilangan dek Shaffi, termasuk aku, ya.. kita memang jarang ketemu, jarang bercanda, tapi ada sesuatu kenangan yang sangat berkesan sekali buatku. masih ingetkah, kamu ketika aku komentar tentang blogmu? sedikit banyak aku telah terinspirasi olehmu. Yang aku tau, dek Shaffi itu gadis yang kuat,,kita sering ketemu di MUA, yang mungkin hanya beberapa kali, tapi sempat terbersit pertanyaan dalam hatiku ketika dek shaffi tiba-tiba ngilang dan jarang ketemu lagi di MUA. dan ternyata, kamu sakit. Kukira sakit biasa, tapi ternyata cukup parah, dan yang kulihat dek shaffi adalah gadis yang kuat. Karena setalh berbulan-bulan sakit, akhirnya kamu kembali kekampus, meski dengan wajah yang agak berbeda pasca sakit, tapi tetep ceria. Aku pun sebenanya sudah lupa kapan kita terakhir bertemu. Karena memang kita tidak terlalu mengenal dekat. Tapi, orang yang mengenal dekat denganmu saja bisa banjir air mata kayak gini, apalagi orang-orang terdekatmu? Kau tau apa artinya? Artinya dek shaffi itu orang baik, orang yang disayangi banyak orang, dan pergi meninggalkan bekas yang baik. Dek shaffi, aku tau pasti jalan Allah yang terbaik, dan aku yakin, surga pasti indah kan? Dan di sana gak akan sakit-sakit lagi. Dek shaffi, semoga tenang di sisi Allah ya...semoga pesan ini sampai kepadamu..kalau kau punya twitter di surga.. tolong balas ya.. (hehehe becanda.. ).. dek,, selamat jalan yaaaa ... kita semua menyayangimu dan ikhlas... akan kepergianmu ketempat yang lebih indah :) seperti yang Allah janjikan untuk orang-orang yang salih :)

Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian mu), jika kamu memang benar. (QS. Albaqarah : 94)

######RENUNGAN#####

Seketika entah malam ini, aku merindukan ibuku. Aku sangat-sangat rindu padanya. Oleh karena itu, sengaja aku ngirim sms (eh, malah katanya mau tidur, padahal kan aku pengen smsan sama ibuku -_-".) yasudah, akhirnya ku ekspresikan rinduku lewat doa saja. Aku khawatir, jangan-jangan beliau kenapa-kenapa, tapi semoga tidak. Tentang kepergian dek shaffi selasa kemarin, aku merasa bahwa kematian itu sangat dekat, lebih dekat dari urat leher. Dan satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah kematian.


Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
(QS. Al waqiah : 60)

Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. 
(QS. Al An'am : 61)


Kematin adalah hal yang pasti dan kita tidak bisa menghidarinya atau pun mengubah takdir. Ingat film final destination? Pada akhrinya, bagaimana pun anak muda di film itu mengakali takdir kematiannya, tapi tetap saja tibalah gilirannya juga.

 "Di mana saja kamu berada,kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (QS. An Nisa : 78)"

Bagaimanapun, takdir (kematian ) itu sudah tertulis di kitab lauh mahfudz sebelum kita lahir. Lahir, jodoh, mati itu sudah tertulis disana dan tidak bisa diubah. Yang bisa kita upayakan adalah, cara mati kita. Cara mati kita, kitalah yang menentukan. Apakah kita mau mati husnul khotimah atau su'ul khotimah, apakah dengan keadaan yang baik dengan mengingat Allah atau menyebut nama Allah? atau dengan keadaan kafir (naudzubillah). Kita tidak tau kapan kita akan dipanggil olehnya, maka Allah selalu memerintahkan kita agar selalu berbuat baik, agar sewaktu-waktu kita dipanggil kita dalam keadaan yang baik dan mengingat Allah.

pernah lihat teman update status.. intinya, "kita itu melakukan dosa itu gag papa, yang penting sebelum meninggal kita bertobat". nah, masalahnya kita tidak tau kan waktu kita tinggal berapa tahun lagi, tinggal berapa bulan lagi, berapa minggu lagi, berapa hari lagi, bahkan berapa detik lagi.
Bagaimana kalau kita pas sedang melakukan dosa ternyata masa kita telah habis? Kita tidak tau, makanya kita harus bersiap-siap kapan pun kita dipanggil..

Aku pun demikian, aku ingin jadi orang baik. Aku ingin setiap waktuku bermanfaat untuk orang lain. Aku tidak mau jadi orang jahat yang dibenci banyak orang. Aku tidak mau bermuka masam yang membuat orang lain yang melihatku tidak senang, aku ingin selalu menunjukkan wajah senyum, karena senyum itu sedekah dan menyenangkan orang lain. Yaahh... aku ingin selalu berbuat baik.. ingiiin sekali..

ya, meski (namanya juga manusia biasa, apalagi seorang ayufi yang sering salah dan ceroboh) pasti akan salah juga, pasti akan bermuka masam juga, pasti akan menjengkelkan juga.. jadi maafkanlah semuanya yang telah saya lakukan,
maafkan jika tak sengaja menyakiti
maafkan jika tak sengaja menjengkelkan
aku sungguh ingin jadi orang baik..


Tiba-tiba aku merasa kecil, kecil. Aku tiba-tiba berpikir, "aku ingin tau, bagaimana orang-orang sekitarku mengenangkan ketika ketika sudah waktunya aku dipanggil nanti?"
apakah mereka akan sedih? apakah mereka akan bahagia? apakah mereka akan kehilangan? ataukah biasa saja?



-----suatu hari nanti, ketika Allah telah memanggilku, semoga saja ada yang bilang "senang bisa mengenal dirimu"------ aku ingin setiap waktuku bermanfaat....

bagaimanakah nanti kalian akan mengenangku ketika aku sudah tiada?

ditulis oleh ayufi
17 April 2013
1 : 02 am

Komentar

Posting Komentar

I will be happy reading your comment and response. Tell me what you think please :D

Postingan Populer