Untitle (5)

Ketika suatu saat, sebuah pelangi akan datang kalau hujan turun tidak terlalu lebat. Rintik gerimis kecil yang bertemu dengan secercah cahaya dari langit. Paduannya kemudian berpendar dan berwarna-warni di angkasa. Aku akan tau, tiba saatnya mungkin akan tiba senyum itu. Aku akan mengerti kala tidak menyenangkan terasa tidak akan datang lagi. 

Suatu ketika, aku hanya akan berdiri dan menatap langit. Mempertanyakan, kabar hujan yang kian lama jarang berkunjung. Aku tak tau, sebenarnya seberapa inginnya aku berinteraksi dengan dinginnya angin badai lalu hujan. Ya, itu tidak akan menjadi masalah, karena aku terbiasa kedinginan kala panas. Tapi, aku yakin, pasti tak akan ada yang rugi pada penantian yang pasti.

Bulan januari lalu, aku melihat bunga dahlia, mawar dan bugenvil bermekaran di taman. Tidak terlalu indah dengan proporsi yang kecil. Tapi, hujan turun deras sekali. Kala itu sore hari, agak petang, dan sedikit gelap.  Tapi, satu hal. Aku berdiri membiarkan diriku basah. Merasakan jutaan tetes air dari langit itu sangat menyenangkan. Terlebih, di pojok sana, aku melihatmu berlari dengan buku sket yang selalu kau bawa.
Dan, aku memutuskan, aku, tetap menunggu disitu hingga usai hujan. 

ditulis oleh ayufi
Semarang, Jumat 15 Maret 2013
8 : 32

Komentar

Posting Komentar

I will be happy reading your comment and response. Tell me what you think please :D

Postingan Populer