The Masker Boy

Aku begitu penasaran dengannya. Ketika itu, aku menemukannya di suatu upacara kemerdekaan. Nah, ketika itu, inget sekali kita berada dalam lapangan yang sama dan kemudian bertemu di tempat parkir yang sama. Dia selalu pake masker untuk menutupi wajah. Dan almamaternya banyak sekali bedge yang tertempel. Kuduga, dia adalah seorang aktivis.

Kenapa aku sekarang jadi penasaran? Jika sekali saja waktu itu, mungkin aku tak akan sepenasaran ini. Dan jika sekali saja, pertanyaanku akan berhenti "aneh banget sih? Ngapain pake masker segala coba?" nah itu saja. tapi, beberapa bulan ke depan setelah itu. Aku kembali bertemu dengan orang bermasker itu. Apa mungkin dia orang yang beda? Ah, kurasa tidak, aku masih ingat parasnya begitu jelas. Dan, sekali lagi, dia membuatku bertanya-tanya..

Lalu, beberapa bulan kemudian itu pun, saya kembali bertemu dengan orang bermasker itu. Dan begitulah, sampai sekarang aku penasaran dengannya. Kenapa? Kenapa dia SELALU memakai masker? Siapa dia? apa setiap hari dia menggunakan masker? Aneh juga rasanya aku memikirkan hal yang sama sekali tidak berguna, toh, aku tak kenal, dan buat apa juga aku memikirkannya. Ya terserah dia mau memakai masker tiap hari kek, enggak kek. Ya, aku juga bingung, kenapa aku jadi penasaran. Hingga, cowok bermasker itu pun aku abadikan dalam tulisan ini. Mungkin suatu ketika aku akan tau sebuah kebenaran di balik  itu. The masker Boy.

ditulis oleh Ayufi

Semarang, 10 maret 2013..8 : 32 pm
dengan mata yang sangat mengantuk :)

Komentar

Postingan Populer