Why me?

Assalamualaikum,
Selamat Pagi..#senyumlebar,

Bingung mau nulis apa...*tik tok tik tok tik tok (sejam kemudian)

Masih bingun mau nulis apa nih,,,,, *tik tok tik tok (setahun kemudian)

masih bingung juga.. hehehe.....*tik tok tok tok (sampai ganti presiden kayak gini terus,:D)

Hehehe, maaf -maaf. Sekarang dini hari pukul 2 : 06 am. Di bumi Ambarawa tumben sekali hawanya tidak dingin. Biasanya saya tidak tidur, tapi sekarang saya terbangun, alhamdulillah. Di temani seacangkir kopi kapal api original yang masih ada ampasnya dan perlu menambahkan gula untuk mempermanisnya. Sama sebauh pisang, dan sebungkus 'slondok' (tau slondok? sejenis krupuk)

Well, mulai sekarang saya akan mencatat semua perjalanan yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat saya. Kenapa? Ya entahlah, ingin saja. Jadi, ceritanya, tahun ini saya kembali mengemban amanah di BEM KM UNNES di kementrian pengabdian masyarakat. Ya, pengabdian masyarakat memang sudah jiwa saya. Kata orang, anak sastra emang jiwa sosialnya biasanya tinggi (masa? orang siapa? :D). Ada beberapa program disana, yaitu desa binaan, kakdiksuh (kakak adik asuh) dan mahagana (mahasiswa tanggap bencana). Hmm..dan hebatnya lagi, saya menjadi koorniator ada project leader dari program desa binaan. WAW! Saya harus benar-benar harus bilang WAW WAW WAW (bahkan sampai tiga kali). WAW nya bukan WAW keren, tapi WAW shock dan kaget. Saya tidak mengerti, mengapa mas jeff, oya menterinya adalah mas yves bla bla bla.. panggilannya JEFF. (Agak kaget juga, ternyata menteri PM sekarang belum pernah sama sekali ikut kegiatan di desbin sebelumnya, jadi yaa....semoga tidak apa-apa).

Saya terkejut, kenapa saya? Ya, memang di kementrian yang sekarang kebanyakan adik-adik 2012 dan 2011, saya merasa paling tua disana, dan mungkin sudah merasakan yang namanya desa binaan dari tahun kemarin. Well, awalnya yasudahlah saya menerima. Tapi, ternyata tak semudah yang saya bayangkan, apalagi kondisi di PM tidak seperti yang kemarin. (Kondisinya seperti apa? ya, nanti nanti sajalah saya ceritakan).

Saya teringat tahun kemarin saya pun melakukan sebuah pengabdian masyarakat selama kurang lebih tiga bulan, dan 2 bulan persiapan. Itu adalah sebuah pengabdian masyarakat yang didanai dikti dari program kreativitas mahasiswa 2012. Ketika itu, saya merasakan bahwa saya sangat capek dan kelelahan. Rasanya ingin menyerah sajalah.Dan seketika saya menjadi kurus.

Nah, yang cuma beberapa bulan saja, saya sudah rasanya capek banget. Padahal waktu itu saya kebetulan ada kendaraan. Nah? Sekarang? Saya tidak ada kendaraan. Dan programnya harus dilaksanakan selama 8 bulan. (APAA? 8 Bulan? lama banget kan?). Lalu dulu mengelola dana sekitar 10 juta, nah ini dananya sampai 100 juta. Wah wah, benar-benar tanggung jawab yang sangat besar. Dan saya benar-benar tidak bisa berjalan sendiri. Saya butuh sokongan mental dan fisik (halah), tapi ini serius. Apalagi saya sudah semester 6.

Entahlah, apakah saya benar-benar mampu. Tapi, dalam hati saya, saya benar-benar tidak mau mengecewakan siapapun, tidak mau mengecewakan yang memilih saya.
Baiklah, (tariikkk nafas dalam-dalam----tahan sampai tahun depan :D)
Saya mencoba untuk menanamkan pikiran positif sajalah. Sudah terlanjur. Mungkin mereka memilih saya karena mereka pikir saya mampu, baik, saya akan berusaha membuktikan pikiran mereka benar. \
Ubah mindset. bukan "Ya Allah, kenapa harus aku?" tapi "Ya Allah, kuatkan aku."
Aku pasti bisa. BISA BISA BISA... (tapi... T,T #nangisguling-guling)

Ambarawa, 26 Februari 2013
2 : 33 am

Komentar

Postingan Populer