Survey #1

Kemarin sore tanggal 25 Februari 2013, aku survey bersama Ifa. Survey desa mana yang bisa saya pilih untuk dijadikan desa binaan.
 Ada beberapa desa yang saya kunjungan, pertama di desa pakintelan (kalau gak salah). Lokasinya lumayan jauh (kata IFa lebih jauh Tinjomoyo dari pada desa itu), dan jalannya tidak begitu bagus. Meskipun bisa diakses dengan mudah pakai sepeda motor, tapi keadaan aspalnya sudah rusak, jadi memang harus sabar jalannya. 

Dilihat dari luarnya, memang rumah penduduknya, menurutku sih lumayan. Tapi, ternyata kebanyakan dari penduduknya berpenghasilan menengah ke bawah, misalnya kuli bangunan dan sebagainya. Kalau dibilang penduduknya standar BM, iya desa itu memenuhi syarat. Desanya cukup luas, dan masih terlihat banyak sekali kebun-kebun dan hutan. Padahal tadi belum semuanya saya kunjungi, baru sebagian saja. Jadi mungkin akan lebih luas lagi. Sekilas, disana tidak ada sampah bertebaran, padahal kan program yang aku ajukan mengenai pengolahan sampah. Tapi, ada bak komposting, mungkin itu untuk mengelola kompos (dalam baknya tertulis hasil KKN IKIP PGRI), sempat terlintas untuk mengembangkan pupuk kompos saja. Tapi masih banyak yang perlu ditinjau.

Desa yang kedua adalah Muntal. Disana, cuma beberapa tempat saja yang saya kunjungi. Sekilas, secara fisik, rumah-rumahnya bagus. Tapi, kata IFA, kalau pendatang memang kaya-kaya, tapi kalau asli penduduk sana ya standar, dan banyak anak penerima BM yang berasal dari Muntal. Disana banyak kebun singkong dan salak. Sempat terpikirkan untuk mengolahnya. Mungkin mengadaptasi dari program KKNnya mbak Ulul. 

Lalu, saya beralih menemui salah satu pegawai kelurahan Patemon untuk mengetahui keadaan topografi dan geografi di kelurahan tersebut. Dari pemaparan beliau (kalau gak salah), yang diusulkan adalah daerah kawasan RW 1 yang penduduknya masih miskin, RW 1 tadi nama desanya apa ya? Lupa. hehe

Ya, baru segitu perkembangannya. Perjalanan ini masih panjang.. #hiks hiks

Ambarawa, 26 Februari 2013
3 : 00 am

Komentar

Postingan Populer