peristiwa pukul 8 malam

Malam semakin larut....adikku mulai gelisah berjalan kesana kemari di warnet. Hmmm,,,tampaknya memang sudah seharusnya aku pulang. Sudah malam. Saatnya untuk istirahat. Akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri kisahku di warnet itu. Aku membayar ke kasir, lalu aku ajak adikky yang masih SD itu pulang. Dengan tenang kami berjalan keluar warnet.

Suasana di jalan lumayan sepi. AKu mengendarai seperda motor pelan. jarak rumahku tidak terlalu jauh dari warnet. Untuk menuju kerumah ada gapura yang harus dimasuki.

Aku tidak menyangka sama sekali. Kejadian itu benar-benar di luar dugaan. Aku menyalakan lighting kanan untuk memberi tanda kendaraan di belakangku bahwa aku akan berbelok ke kanan. Sekilas aku melihat dari balik spionku, tak ada kendaraan di belakangku. 

Aku tak bisa menyebrang dengan lancar, dari jalur yang berlawanan dua mobil sedan berjalan dengan kecepatan lumayan cepat.Jadi aku harus menunggu sampai mobil itu lewat. Aku berhenti di marka. Aku terdiam menunggu sampai aku dapat menyebrang. TIba-tiba..............

DUAARRRRR,,,,,,

aKU TERJATUH!!!!!Butuh sekian detik aku tersadar bahwa aku jatuh dan ternyata aku kecelakaan. Begitu aku sadar,,,orang-orang sudah mengerubungiku. Pertama yang ku ingat adalah adikku. Aku langsung mencari Dimas. Dimas tergeletak di belakangku. dIA MENANGIS...huhuhu...kasihan dia kan masih kecil. aKU MASIH SHOCK. seseorang menolong adikku. Dia digendong dan di tenangkan.Namun tangisnya tak henti-henti. Orang-orang meributkan siapa yang salah. Yang jelas, ini bukan salahku. Kemudiansalah satu tetanggaku yang rumahnya dekat dengan TKP, membawa orang-orang yang terlibat ke rumahku untuk merundngkan semuanya. Mobil avanza yang menabrakku mengantarku sampai rumah.. Orang yang menabrakku untung saja mau bertanggung jwab. 

Sungguh belum pernah aku mengalamai kecelakaan. Hmmm...masih bersyukur aku tidak apa2. Hanya lecet sedikit saja. Mungkin Dimas yang agak parah. Kabarnya, motor yang ber merk "DIMAS AYU" itu juga parah. 

huhuhuhu....aku dimarahi ibu karena ngajak dimas..padahal biasanya kau juga ngajak dimas. Gara-gara kejadian itu aku dilarang ngajak dimas,,, dan aku harus dengan sangat terpaksa mengikuti saran ibuku untuk melakukan hal yang gak aku sukai, Yaitu PIJAT,,huhuhuu