Baik dan Benar

Antara baik dan benar.

Baik belum tentu benar, benar sudah pasti baik.

Baik belum tentu benar, contoh, Robinhood itu baik, karena dia memperhatikan orang-orang miskin, dia membagi-bagikan uang kepada orang yang membutuhkan. Tapi, uang itu dia dapatkan dari mencuri. Iya, dia mencuri uang dari orang-orang kaya yang pelit dan jahat, dan mungkin orang yang dicuri hartanya juga tidak akan rugi banyak ketika uangnya diambil sama Robinhood, iya tidak? Jadi, tindakan demikian itu baik, tapi tidak benar.

Syarat diterimanya sebuah amal perbuatan. Ada sebuah hadits yang sering sekali kita dengar tentang niat.
Yaitu, bahwa semua yang kita lakukan itu bergantung pada niat.
Tapi tak hanya sampai sebatas niat, tapi niat itu dibarengi dengan cara yang benar, agar amal ibadah kita sampai pada Allah.

Contoh, kita niat sedekah karena Allah , itu baik kan?
Tapi ketika bersedekah dia memberikan sedekahnya dengan cara dilempar, atau ternyata uang sedekahnya itu dari hasil korupsi atau dari uang haram. Itu tidak benar..

Jadi, bertindaklah bukan hanya sekadar baik, tapi bertindaklah Benar.

@ayufialfarisi

Ambarawa,  1 Oktober 2014, 5 : 08 am
*catatan pagi
*sebenarnya aku lagi agak ruwet karena urusan pekerjaan dan amanah (red : skripsI ) yang keduanya bertabrakan, BRAK! sehingga kacau dalam otakku.
*Terjadi sedikit perhitungan yang meleset. Semangat dan keinginan, berbanding kebalik dengan waktu dan tenaga. Dan ketika aku mencoba mengotak-mengoatik rumusnya, dengan mengkali semangat kemudian dengan menambah Motivasi dalam rumus itu, ternyata, terjadi perubahan jumlah pada Tenaga dan menyebabkan otak Berontak karena sistem manajemen sedikit kacau karena kalkulasinya kurang tepat, mungkin juga karena analisis pertambahannya terlalu overload. Lah, jadilah, begini sekarang.

#hedeh malah curcol


Komentar

Postingan Populer