Dari Masa SD sampai LOJ #RANDOM

Yup, aku mau nanya serius. Setelah begini melelahkan dan sangat-sangat melelahkan seperti ini, kamu masih mau naik gunung lagi?\ 
“Iyalah.” 
“Kenapa?”  
“Karena aku kan suka tantangan. Hoho, dan perjalanan seperti ini mengajarkan kita tentang perjuangan.” Jawabku ngasal.* 
CUPLIKAN percakapan saat survey LOJ
Kalau ditanya, kayak gitu sebenarnya aku gak tau pasti sih jawabannya. Maklum, orang golongan darah O orangnya sangat bersemangat dan menyukai banyak hal, sehingga malah tak ada yang spesial. Tapi, entah kenapa dari dulu semenjak aku masih memakai sragam merah putih, obsesiku lebih tertarik dengan olah raga yang ekstrim-ekstrim gitu.

Mungkin aku juga harus menyalahkan bapak karena dia terobsesi dengan anak cowok, secara tidak sadar telah membentukku jadi pribadi yang tomboy. Bagaimana tidak? Dari kecil sampe SMP , bapak yang selalu memotong rambutku. Dan rambutku dipotong pendek banget, diatas telinga.Bayangkan? Ketika aku memasuki masa-masa puber pas SMP, teman-temanku yang cewek keliatan cantik-cantik dengan rambut panjang dan pake bandana, bahkan ada yang sukanya pergi kesekolah dengan mengkriting rambut panjangnya bak putri. Sedangkan aku? Beuuhhh, rambut kalau panjang dikit bentuknya enggak karuan, kalau melihat kartu OSISku pas SMP, serasa tidak percaya itu kenapa bisa seperti itu bentukku? :O :O

Tapi waktu SD aku terima-terima aja sih dipotong rambut pendek gitu. Pas SMP aku seringnya ngambek habis potong rambut, udah mulai pengen berambut panjang. Nah, pernah dicoba dipotong sebahu eh malah jadinya rambutnya gak karuan, akhirnya aku pasrah aja ketika itu bapakku memotong rambutku pendek banget -_-“.

Pas aku SD, aku mainnya sama cowok-cowok seringnya, main di kali, layangan, nyari ikan dll. Tapi, kalau SMP udah agak mikir sih. Tapi, dari SD keinginan untuk bisa berolahraga yang ekstrim-ekstrim gitu mulai muncul. Dulu pengen banget bisa tinju, karena dulu gak tau gimana awalnya suka nonton acara tinju di Indosiar kalau pas hari minggu. Lalu, ketika aku suka nonton Conan aku ingin sekali bisa karate atau bela diri kayak Ran. Keinginan itu masih ada sampai sekarang. Bahkan ketika lulus SMP, aku memilih sekolah menengah hanya karena ada karatenya.  Simple alasannya.

Sekolah itu jauh dari bayanganku. Waktu itu aku sangat-sangat menyesal sekolah di SMK, dan hanya karate lah hal yang paling kusukai di sekolah itu. Yang lain tidak, akibatnya aku jadi malas belajar dan prestasiku turun, aku merasa tak berkembang di sekolah itu. Tapi, lama kelamaan aku cuek aja dan menikmati belajar di sekolah itu dan aku percaya ada hikmah dibalik semua yang terjadi. Tapi, malas belajarnya tetep aja gak ilang *hehe, meskipun udah mulai menikmatinya.

 Inget banget waktu itu habis latihan karate pulang sampe maghrib, ketinggalan bis terakhir ke Ambarawa, akhirnya harus lari-lari ngejar bis di pemberhentian bis selanjutnya, berharap barang kali bisnya masih disana. Kalau ketinggalan, terpaksa harus naik angkot dan bis yang kira-kira turun di terminal Bawen. Nah dari sana oper naik angkot lagi ke Ambarawa. Masa-masa itu kadang aku rindukan.

Nah, ketika SMK juga aku pengen jadi pecinta Alam.  Di sekolah dulu (dibrosurnya) sih ada PA-nya. Tapi, Cuma di brosur doang, kenyataannya gak ada. Cukup kecewa juga. Sehingga, mendaki gunung aku jadikan sebagai cita-citaku sejak masih pake sragam putih abu-abu. Dulu rasanya enggak mungkin melakukan (Sehingga aku memasukkannya dalam daftar list impianku saja).

Dan Alhamdulillah, TERWUJUD.  Setelah merasakannya, aku merasa senang merasakan sensasi naik gunung seperti itu. Meskipun setelah itu pegal-pegal (padahal tidak membawa barang bawaan banyak karena yang berat-berat dibawain #hehe) tapi rasanya pengen lagi, pengen mencoba lagi yang lain.

Jadi, kalau ditanya, mengapa kamu tetap pengen lagi mendaki gunung meskipun sangat melelahkan? Jawabannya bukan karena aku anak mahapala- mahasiswa pecinta alam (kayane aku gak masuk kualifikasi deh, itu terlalu keren, kalau harus benar-benar bawa barang-barang dan perlatan mendaki sendiri, seperti tenda, air, dll mungkin aku belum kuat). Tapi lebih karena AKU MENYUKAI melakukan apa yang aku inginkan sejak dulu. Sudah, gitu aja. Karena aku suka maka aku melakukan.

Ketika mendaki, sambil membayangkan, dibelahan dunia lain, ada anak SD yang harus menempuh sejauh itu untuk pergi ke sekolah. Di belahan dunia lain, harus menempuh sejauh itu untuk sekadar mendapatkan air bersih. Sembari terus melangkahkan kaki meskipun rasanya kaki capek banget.

Nah, ketika aku merasakan kaki dan tubuhku sangat lelah untuk melangkah lagi, aku hanya ingat apa yang aku katakan pada diriku sendiri, DO THE BEST ALL THE TIME UNTILL THE LIMIT.  Aku juga sering mengatakannya ke banyak orang. Lakukan yang terbaik dan maksimal. Maksimal itu gimana? Ya, ibaratnya kalau pas karate kita disuruh lari keliling lapangan sekuatnya, nah kamu baru boleh berhenti setelah kamu pingsan tak berdaya untuk berlari lagi itu aritnya kamu sudah maksimal.

Begitu juga ketika aku mendaki gunung (Ungaran doang sih), rasanya aku gak kuat, aku kan bukan pendaki gunung. Nah aku ingat bahwa aku hanya perlu terus melangkahkan kaki ke depan selama aku masih bisa dan kuat, aku hanya akan berhenti kalau aku benar-benar tidak bisa bergerak. Itulah yang membuat orang sepertiku bisa mengalahkan rasa lelah saat mendaki atau melakukan hal yang semacamnya, kayak survey LOJ kemarin.

Sebenarnya aku membuat catatan ini untuk anak-anak yang nantinya akan mengikuti LOJ. Apa itu LOJ? Libas on Journey. Hoho. Ada sebersit kekhawatiran bahwa anak-anak LIBAS terutama yang cewek tidak kuat melewati rute sampai akhir.  Bisa atau tidak itu bergantung pada pikiran kalian. Berpikirlah positif dan yakinkan dirimu pasti bisa. Kamu hanya perlu melangkahkan kaki lebih jauh dari biasanya, punggung yang akan menahan lebih berat beban dari biasanya, mata yang terus menatap kedepan, *ingat 5 cm. Disamping itu, kamu juga akan merasakan indahnya alam ciptaan Allah. J

Aku yakin KALIAN pasti bisa :D. Aku yang serapuh dan sekecil ini aja bisa, jadi buat kalian yang lebih besar pasti bisa juga. #yeeeyy



#Selamat Ketemu Di LOJ 31 Mei-1 Juni 2014 nanti J
Semarang, 24 Mei 2014
*terinspirasi dari survey LOJ yang LUAR BIASA :o :o 

Komentar

  1. Balasan
    1. Haduh..apanya yg keren dek :o :o ..jgn jgn km juga bergolongan darah O ya?

      Hapus
  2. hahaha aku golda A mbak, cuma biasany orang2 aquarius suka liat sesuatu dr sisi yg berbeda *eeaaakkkk :v
    aku pembaca setia notesmu lhoo.. lucu, bikin ngakak kalo dibayangin *ehh #peace :D
    salam kenal ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaa.... hati hati kalau terlalu sering baca catatanku ntar jadi random :v
      Terima kasih udah mampir di catatan saya :)
      Salam kenal juga ^^>

      Hapus
  3. hehe, senang bisa mengenalmu. mbak yupi yg lucu, imut, manis #halah.
    kapan2 kalo aku nyemarang lg, semoga saja bisa silaturahmi ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuh udab mulai random :o kayaknya kamu kurang pijet :O

      Hapus
  4. pijitin dong mbaaakkkkk *ehh #random :v

    BalasHapus

Posting Komentar

I will be happy reading your comment and response. Tell me what you think please :D

Postingan Populer