Aku dan dia yang dulu
Aku dan Dia Aku dan dia hanya dua insan manusia biasa. Aku dan dia hadir tanpa sengaja. Aku dan dia bertemu tanpa rencana. Awal aku dan dia bertemu, tak ada rasa yang terasa, tak ada kata yang terkata, semuanya berjalan normal. Aku dan dia berada di suatu ruang tapi berada di dunia yang berbeda. Aku dan dia berjalan, berlari, tertawa, menangis, dengan dunia dan keadaaan yang berbeda. Karena duniaku dunianya sangatlah berbeda. Setiap hari aku dan dia bertemu . Tapi tak pernah sepatah kata pun keluar dari mulutku mulutnya. Kita benar-benar hidup dunia masing-masing. Suatu ketika aku tiba-tiba menangis karena aku tak akan bertemu dia. Hmm...mungkin bukan karena dia semata. Tapi dia salah satunya. Aku dan dia kini tak hanya berbeda dunia. Ruang dan waktu kini terasa berbeda. Dunia yang lebih dari berbeda dari perbedaan yang biasa. Ada jarak sekian waktu yang memisahkan aku dan dia. Aku dan dia tak pernah tau apa kata takdir. Kata takdir aku dan dia bertemu. Keadaan yang dulu harus ...