Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Kisah Si Saki : Saki Si Berandal

Aku ingin menceritakan sebuah kisah. Kisah ini tentang kisah masa kecilku dulu. Tidak banyak yang kuingat. Tapi, dari sedikit yang kuingat itu ingin kuceritakan. Namaku Saki. Nama yang unik menurut teman-temanku. Saki, dalam bahasa Jepang berarti blossom atau mekar. Mungkin orang tuaku berharap aku akan jadi wanita yang cantik seperti bunga yang bermekaran di musim semi. Atau malah 'mekar' dalam arti mengembang atau membesar. Tapi, untungnya tubuhku tidak mekar. Setidaknya ketika aku masih kecil. Saat SD aku begitu kurus, dan sangat sangat laki-laki. Ayahku menginginkan anak laki-laki. Tapi, belum juga datang anak laki-laki yang diidamkan. Yang seharusnya menjadi adikku, telah gugur sebelum dia melihat indahnya dunia. Tiga kali, aku gagal memiliki adik. Oleh karena itu, ayahku selalu memotong rambutku pendek. Setelah aku pikir, bukan itu yang membuatku jadi bersifat kelaki-lakian. Begini ceritanya, Hari itu sangat cerah, aku bersiap untuk masuk sekolah dasar di hari perta...

TENTANG KOTA JAKARTA

Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat. Kurang lebih 2 bulan, saya tinggal di Jakarta. Tepatnya di kota Jakarta Timur. Sebelum benar-benar tinggal di kota ini, saya membayangkan bagaimana rasanya jika benar saya tinggal di kota yang sesak ini. Berbagai pikiran buruk tentang kota ini menjejali kepalaku. Hal itu membangunkan ketakutan ketakutan akan kota ini. Yah, tapi karena takdirku harus tinggal disini ngikutin belahan hati saya, (cie), jadi akhirnya disinilah sekarang. Tinggal di sebuah kontrakan kecil  bersama suami saya. Membahas mengenai kota Jakarta, well saya tidak bisa berbicara banyak , karena saya belum jalan-jalan ke banyak tempat. Jadi belum banyak yang saya temukan. Pertama : tentang lalu lintas di jalan raya. Lalu lintasnya parah, lampu lalu lintas kayak pajangan aja. Jadi, agak takut kalau misalnya nyebrang di zebra cross. Kedua : Penjual di pasar banyakan ngomong bahasa Jawa. Jadinya, kalau belanja di pasar, kayak di rumah sendiri. Penjual sayur ngomong...

KYAI dan SI LIBERAL

Cerita ini saya dapat dari salah satu grup Whatsapp yang saya ikuti. Sayang aja kalau tidak dicatat. Kisah tentang seorang islam liberal. Sebelumnya liberal itu apa? Gampangnya, orang yang berpaham islam liberal itu menganggap bahwa semua agama itu sama. Sama-sama baik. Sama-sama bisa memberi jalan keselamatan kelak. Padahal, jelas setiap agama itu beda. Meskipun, semuanya mengajarkan kebaikan. Tapi hal yang paling krusial saja beda, yaitu Tuhannya beda. Kita sebagai orang islam, harus percaya bahwa meskipun semua agama itu tidak ada yang tidak mengajarkan kebaikan, tapi islam adalah agama Allah dan agama terbaik yang bisa membawa kita ke surga kelak.(Insyaallah). ===== DIALOG SI LIBERAL DAN KYAI Liberal  : Ki, ada orang baek banget, anti korupsi, bangun mesjid, rajin sedekah sampe hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, trus meninggal dan dia bukan muslim, masuk mana? Kyai : Neraka Liberal : Lah ? Kan dia orang baik. Kenapa masuk neraka? Kyai : Kar...