Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

After getting married

Anything changes? Yes. Before getting married I never feel so obsessed to listening ustad or kajian or something like that. I thought I was bit lazy to improve my knowledge of my religion. I was not too interesting on such thing even though I still came when there was invitation for me to come. But I never felt like I really want to come and listen the material. After getting married and moved to Jakarta my hubby always asked me to listen kajian in Sunda kelapa mosque every Sunday morning. I like that place in very first time I come there. I really enjoy listening the ustad who usually I only see on tv. And there is a reason why the ustad very famous, what he said was clear and understandable, easy to absorbe the material. In short, I like listening kajian after that. I feel I was so foolish, there are a lot of things of islam that I dont know. Now, I move to different place. I m not in jakarta anymore. Eventhought I can't come to listen any kajian directly, I still can li...

Ketinggalan Kereta

Gambar
“Strength grows when you think you can’t go but you keep going” (unknown), mbak Dewi mengutip kalimat itu dalam tulisannya yang berjudul We are strong for a reason. Entah kenapa, kalimat itu terngiang-ngiang terus dikepalaku, dan menguatkanku untuk tetap kuat menjadi seorang ibu. Seorang ibu itu harus kuat, because a mother is irreplaceable. https://phinemo.com/wp-content/uploads/2017/04/kereta-1.jpg Sebenarnya bukan itu yang ingian aku ceritakan. Tapi, masih ada hubungannya dengan kalimat di atas. Minggu kemarin, kita bertiga (aku, suami dan si dedek) harus balik ke Jakarta. Setelah hampir 1 bulan mudik, akhirnya dijemput sang ayah yang gak kuat hidup sendirian (wkwk) Kereta berangkat dari stasiun Tawang pukul 16.50, tapi kita baru nyampe stasiun pukul 17.10. Alhasil kita ketinggalan kereta. Nyampe stasiun, kita langsung ke loket, tanya barang kali ada tiket buat hari ini. Kita harus pergi harii itu juga, karena Senin sang Ayah harus kerja. Ternyata buat tiket kereta...

Selamat Datang 2019

2018 terasa kosong 2018 terasa hampa Tak ada pencapaian Karena tak ada yg ingin dicapai Tak seru Tak ada gairah Terasa flat Maka di tahun 2019 ini Harus punya target Harus punya keinginan kuat Terutama dalam hal ibadah Rumah di dunia ada Tapi merobohkan tempat tinggal di akhirat sana Padahal disanalah asal kita Kembali padanya Maka tak akan ada rasa kecewa Ibadah terasa biasa saja Karena tak ada cita cita Hanya Dia Yang bisa mencipta bahagia Hanya Dia yang bisa menghapus segala duka Mencegah semua bencana 2019 stop ghibah Perbanyak ibadah 2019 banyak senyum Kurangi manyun 2019 fokus usaha Hindari foya foya 2019 perbanyak baca Kurangi nonton drama 2019 harus lebih baiqq