Hiu dan Nelayan 2

Saya pernah menceritkan tentang kisah seorang nelayan yang memasukkan ikan hiu kecil dalam bak tangkapan ikannya. Tujuannya bukan untuk memberi kesenangan berlimpah pada ikan hiu dengan memberinya ikan. Melainkan, agar ikan tangkapan itu tetap hidup dan segar ketika sampai di daratan.

Kenapa justru ikan tangkapan itu bisa tetap hidup meskipun nelayan sengaja meletakkan bahaya dimakan ikan hiu dalam baknya? Karena, di dalam bak itu ikan ikan akan terus berjuang berlari dari kejaran hiu. Justru bahaya itu yang menyebabkan ikan ikan tetap hidup. Nelayan itu sengaja meletakkan hiu di dalam bak tangkapannya karena ia melihat sebelumnya, ikan hasil tangkapannya selalu dalam kondisi tidak segar bahkan mati ketika sampai di daratan.

Ikan hiu tersebut ibarat masalah. Dan ikan ikan tangkapan itu adalah kita. Kita tidak akan bisa hidup dengan baik kalau sepanjang hidup kita tidak ada masalah yang membuat kita berjuang, berusaha dan berpikir.

Sebesar apapun masalahmu, jangan pernah menyerah sedikitpun. Karena ingatlah bahwa :

1. Allah tak akan membebani umatnya dengan ujian/cobaan jika ia tidak sanggup menanganinya. Allah memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan kita. Dan pasti bisa kita tanggung. Allah Maha Mengetahui apa yang tidak kita ketahui.

2. Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan.
Semua itu pasti. Percaya saja, bahkan Allah mengulang firmannya dua kali dalam surat Al Insyirah. After hurricane there is a rainbow.

3. Jika satu pintu tertutup pasti terbuka pintu yang lain. Masih ada banyak cara menuju roma. Begitulah kata orang bijak. Jika kita mau bersabar serta terus berusaha maka jalan itu akan ada. Kita tidak tau jalan mana yang bisa mengeluarkan kita dari masalah yang kita hadapi. Maka, jangan pernah putus asa dari rahmat Allah. Kita hanya perlu untuk bersabar dan berjuang.

4. Karena hasil tak pernah mengkhiananti proses. Saya yakin, Allah melihat sekecil usaha apapun yang kita lakukan. Meskipun usaha itu yang kita lakukan terasa tak ada hasilnya, tapi Allah tau dan mencatat. Dan diam diam memberikan hasil atas segala kesabaran dan perjuangan kita di waktu yang sangat tepat. Saat itulah kita akan merasakan betapa cintanya Allah kepada makhluknya yang bersabar untuk tidak berputus asa atas rahmat Allah


5. Dan pada akhirnya, ikhlaskan dan serahkan semua sama Allah. Kita adalah milik Allah, apa yang terjadi pada kita adalah hak Allah. Kita hanya menuruti perintahNya. Sedangkan Allah sendiri sudah berkali kali memberikan kunci dari segala masalah yaitu bersabar dan sholat kepadaNya. Bersabar itu bukan berdiam diri dan pasrah. Tapi bersabar adalah terus berjuang, terus berjalan menemukan jalan dan sholat adalah berdoa minta pengharapan hanya pada Allah.

Begitulah beberapa hal yang berusaha untuk saya yakini pada setiap masalah dan keinginan.

Semoga kita termasuk orang yang bersabar dan tidak pernah berputus asa atas rahmat Allah yang begitu berlimpah.
Amiin.


~ @ayufialfarisi
~  Jakarta, 28 September 2016

Komentar

Postingan Populer