Postingan

Bacakan Buku Sejak Bayi

Gambar
Dulu ada film berjudul Baby Day's Out yang bercerita tentang seorang bayi sekitar umur sepuluh bulanan dari seorang keluarga yang kaya raya. Bayi ini sudah dipantau oleh penjahat yang ingin menculik bayi ini untuk meminta tebusan. Di awal film diperlihatkan sang bayi dibacakan buku oleh baby sitternya sebelum tidur. Singkat cerita penjahat berhasil menyamar menjadi tukang foto lalu menculik bayi itu. Dibawalah bayi itu ke markasnya. Ternyata hal ajaib terjadi, karena bayi itu berhasil kabur. Ya, dia teringat semua gambar yang pernah diceritakan dibukunya oleh sang baby sitter, sepanjang film bayi merangkak itu bertualang mengunjungi semua hal yang dia ingat di dalam buku. Naik bus, ke kebun binatang, dan sebagainya. Ajaib tentu saja, bayi itu selalu bisa lolos dan kabur dengan selamat melewati jalan raya, hampir ketabrak truk, masuk kandang gorila, naik ke atas kontruksi bangunan yang tinggi. Kayaknya tidak mungkin hal itu terjadi, ya namanya juga film. Jadi itu memang hanya terjad...

Berproses

Dulu aku selalu membayangkan bahwa ketika aku dewasa sekarang aku ingin menjadi hebat, bermanfaat dan berdampak besar. Seperti aku harus menemukan sesuatu yg bermanfaat atau jadi founder sesuatu yg berdampak besar gitu. Tapi semua itu tidak terjadi di masa dewasaku. Lalu darimana datangnya kepercayaan diri yang tinggi itu? Aku teralu mudah kagum dan banyak terinspirasi sama banyak orang yg berdampak besar, dan dengan pedenya aku merasa aku bisa. Nyatanya? Begitulah yang terjadi jika mimpi besar tidak disertai dengan tindakan, bercampur rasa kepedean yg tinggi agak sedikit sombong dihati. Bukan mimpi tapi angan angan kosong. Setelah kudalami diriku. Ternyata aku tak perlu muluk harus berdampak besar seperti mereka. Mereka mungkin memang bisa, tapi jika tak bisa. Tak perlu mengukur diri dengan orang lain. Ukurlah diri sendiri dari masa lalu. Berusaha jadi the best of me dan tak perlu ngoyo. Terima diri apa adanya dan banyak belajar. Minimal harus berdampak bagi diri sendiri deng...

Writing is healing

Writing is healing. Pernah baca artikel isinya tentang kesembuhan marsyanda yang punya penyakit bipolar. Sekarang dia dinyatakan sudah sembuh. Ternyata salah satu terapinya adalah menulis setiap hari. Maka, jika rasanya berat dada menyesak. Karena lelah yang terus menerus, atau masalah yang tak bisa dibagi bebannya karena menjaga izzah sebagai istri, mungkin menulis bisa menjadi solusi. Selamat menulis kembali. @ayufialfarisi Bogor, 12 November 2019 Selasa, 14:06 

Sabar, satu per satu

Sering kali bertemu pada situasi Dimana pekerjaan terlalu banyak untuk dikerjakan Ketika waktu bekejaran Menuntut agar kerjaan segera beres Aku selalu inget pesan dalam buku #nkcti Sabar, satu per satu Sebanyak apapun pekerjaan yg harus diselesaikan, pokoknya kerjain aaja dulu yg bisa dikerjain. Kalau uda selesai lanjut kerjain yg lain. Sibuk bergerak, lalu selesailah semua @ayufialfarisi Minggu, 10 November 2019 Bogor, 21 : 47

Ada yg tak terpejam

Ada yg tak terpejam Ada yg masih bergumul dengan kerjaan Ada yg terlelap mudah Kau ciptakan malam untuk melepas lelah Tapi ada yg tak terpejam Entah apa yg membuatnya gundah Apakah ini semacam isyarat Agar ia kembali mendekat Di tengah malam yg pekat Meminta segala hajat Melepaskan keluh kesah Ditengah penat dan lelah Dia terlalu sayang padanya Dibiarkan matanya tak terpejam Bogor, 20 Agustusn 2019 02:09

Rejeki yang tersembunyi

Gambar
sumber : google Rejeki itu bisa berupa apa saja. Diberi tetangga dan teman yang baik. Diberi kemudahan dalam urusan. Diberi kenikmatan tidur dan makan. Diberi bantuan tiba tiba ketika kita sangat membutuhkan. Itu semua rejeki menurut saya. Pernah baca dan kembali mengulang ceramah Ustad Salim A Fillah tentang rejeki. Rejeki itu bukan dari gaji. Gaji besar belum tentu itu adalah rejeki kita.  Seorang pengusaha dengan omset ratusan juta rupiah per bulan. Dia mampu beli kasur termahal dan ternyaman di dunia, tapi dia hanya bisa tidur di lantai dengan alas tiker buatan Muntilan. Dia diundang ke berbagai kota disewakan hotel yang mahal dan nyaman namun ketika tidur, ia membuka tas ranselnya dan mengeluarkan tiker lipet yang selalu dia bawa. Digelarlah tiker itu di lantai, dan tidurlah ia dengan lelap.Ya begitulah, rejekinya memang begitu.  Ada juga seseorang yang kaya raya bisa beli makanan apapun yang mahal dengan hartanya. Namun dia tidak bisa menikmatinya. Kena...

Kisah yang Mengajarkan Kita Untuk Move On

Gambar
RESENSI BUKU Dok. Pribadi Judul              : Dilarang Bercanda dengan Kenangan Penulis             : Akmal Nasery Basral Penerbit            : Republika Cetakan            : Pertama, November 2018 Tebal                : 466 halaman Hanya kebetulan Jo bertemu dengan Aida. Di suatu kesempatan pada peristiwa yang dikenal dunia yaitu kematian Princess Diana. Ketika seluruh dunia berkumpul di London untuk menyaksikan pemakaman Putri Diana, begitu juga dengan Jo yang saat itu kebetulan sedang belajar di inggris. Aida seorang jurnalis Yordania kebetulan sedang meliput peristiwa bersejarah tersebut. Singkat cerita Aida dan Jo berkenalan di sebuah kafe dan mereka akhirnya menginap di penginapan yang sama. Aida me...