Allah pertama, Allah dulu, Allah terus

Detik berubah jadi menit. Menit dengan cepat berubah jadi jam. Jam terus melesat hingga hari berganti. Cepat waktu berputar. Tanpa sadar kita telah begitu disibukkan oleh urusan dunia hingga sedikit menyisakan waktu untuk sang pencipta.

Aku selalu bilang bahwa pekerjaan seorang ibu rumah tangga itu banyak. Apalagi masih memiliki anak yang masih menyusu ASI. Terasa sekali waktu begitu cepat. Meskipun pekerjaan rumah tangga keliatannya itu itu saja, tetapi jika kau tau bahwa pekerjaan tak selesai hingga tengah malam. Jika diturutin maka tak jadi kita istirahat. Yaaah it is ok namanya juga bekerja pasti melelahkan. The point is, I just want you know, that ibu rumah tangga it is not as simple as you think. You will know when you do it yourself.

Nah, itulah yang aku rasakan beberapa waktu lalu. Selalu disibukkan sama pekerjaan rumah dan merawat baby. Dan, ada dampak negatif dr semua itu, yaitu ibadahku terbengkalai. Padahal, aku bisa mengatur gimana caranya masak sambil nyuci piring sambil main ama uwais. Dan segalanya udah bisa diatur, tapi ibadahnya malah berantakan alih alih mengerjakan yang lain.

Akhirnya aku tersadar, jikalau aku begini begini terus, maka kualitas ibadahku biasa biasa saja. Padahal kan aku cuma dirumah harusnya lebih fleksibel. Maka mulai saat itu, aku mulai untuk mengutamakan ibadah, terutama sholat. Sholat harus tepat waktu minimal, baca quran, sholat sunah, hafalan dll. Dan ketika aku berniat kuat untuk mengutamakan ibadahku dibanding pekerjaan yang lain, maka alhamdulillah segalanya dipermudah dan pekerjaan cepat selesai. Delalah, biasanya uwais tidurnya sebentar bentar bangun sehingga aku tidak bisa ngapa ngapain, eh ini dia tidur agak lama. Kesempatan, kalau uwais tidur pekerjaan jadi cepat selesai.

Aku tidak bermaksud riya karena aku juga masih sangat jauh dr target ibadahku. Hehe I am trying. Tapi intinya adalah kalau kita mengutamakan Allah maka Allah akan membantu kita. Jika kita ngejar dunia, maka gak akan selesai selesai. Tapi kalau kita ngejar akhirat, insyaallah urusan dunia dipermudah sama Allah.

Itu bener bener pengalaman yang aku alami. Jadi yuk ah, percaya deh ama Allah. Kalau kita ninggalim sesuatu karena Allah, Allah akan mencatatnya dan menggantinya. Insyaallah

* maafkan bahasa acak adul, karena ngetik pake ( alesan 😅 )
* ditulis entah kapan dan ditambahin pada sore ini, ketika sikecil masih terlelap

Jakarta, 22 February 2018

Komentar

Postingan Populer