Cinta Tidak Harus Memiliki, belajar Patah Hati dari Salman Al Farisi
Terkadang aku memang harus membaca buku-bukuku yang sudah lama aku beli namun tidak selesai membacanya. Buku-buku selain fiksi, biasanya aku biarkan begitu saja di rak, dan jika butuh baru aku baca. Seperti buku-buku psikologi, kepribadian, kesehatan, atau buku tentang bagaimana meraih mimpi, dan sejenisnya, Kembali teringat buku Salim A Fillah, yang sudah lama aku punyai tapi aku belum pernah selesai membacanya. Bukunya bagus, tapi aku membacanya jika aku lagi ingin menyeimbangkan pikiranku yang sedang butuh pencerahan agar tidak galau. Kebetulan buku yang aku baca berjudul "Jalan Cinta Para Pejuang". Yap! Kali ini aku membaca sebuah kisah dari salah satu tokoh favoritku, Salman Al Farisi, yang karena aku sangat menyukainya, maka nama belakangnya pun aku jadikan nama belakangku sebagai nama penaku. Berbicara tentang cinta. Belajar dari seorang luar biasa Salman Al Farisi, seorang pemuda asal Persia. Seorang pemuda yang sudah saatnya menikah. Maka sebagai pemuda...