Hujan, Kopi, dan Buku

the grass still left with their smile Smilling at you.. Even you've stood on it crying on the stone talking to the wind the grass feel your tears crush them, kill them! blast blast blast! your heart is screaming.. see.. the grass laugh smilling death grass laugh on you created by Ayufi 18032012 2:47 am In the bright and light... very young day  Ambarawa

Saudaraku rasanya tak sabar aku ingin bercerita sesuatu padamu... Ini tentang masa depan,,,haaa???Masa depan?? Apa yang ada di bayangan kalian tentang masa depan?? Jadi orang sukses?? #tentu, semua orang juga mau Bahagiain orang tua?? Punya istri atau suami idaman?? Punya mobil bagus?? Rumah bagus?? apalagi?? Ya ya ya..aku tau pasti banyak target dan tujuan dalam hidup kita..banyak sekali...dan tentu saja semua itu ingin tercapai suatu saat nanti. Kita berjuang mulai dari sekarang, lakukan yang terbaik dan merancang strategi. Menggunakan waktu kita untuk mencapainya...pokoknya berusaha kerasYa kan? Baiklah....bagus bagus..jika kita berpandangan jauh...atau visioner..Yup! Bagus.. It's a must to think further... Dan....apakah kita sudah benar-benar sudah berpikiran visioner??/ Hmm..cobalah tengok lagi...ah, rasanya aku sulit mengatakannya..hmm..tapi demi diriku sendiri, I will..(halah geje..apaan sih? :D #MAAF) JAUUHHH dari semua itu...kita harus berpik...

copas dari seorang sahabatku...Atik Nutul Laila makasih ya sahabatku.. telah mengirimkan ini padaku... Pernah Ada Rasa Kagum Yang Tak Terucap by Kemuslimahan Kamadz Ugm on Wednesday, February 15, 2012 at 8:07am · Setiap kita, pasti pernah punya hati yang ternoda. Rasa kagum, ataupun cinta, pasti pernah hadir menyelip di sela-selanya. Tidak apa-apa, itu fitrah. Tapi yang jadi masalah, adalah pilihan kita terhadap tindakan selanjutnya. Apakah rasa itu kita pupuk agar semakin indah, kita diamkan di sudut terdalam, atau kita coba tekan dan redam. Yang pasti, sangat susah untuk menghapusnya begitu saja. Rasa itu hadir, tak peduli siapa penghuni sang hati. Seorang da’i pun tak lepas dari tamu yang satu ini. Ia, bisa mendatangkan rahmat, jika ia datang pada hati yang tepat. Hati dua insan Allah yang telah mengumandangkan ijab kabul. Tapi ia juga bisa mendatangkan murka, jika ia memancing maksiat, walaupun itu hanya sekedar zinanya hati yang merindu pada ia yang belum halal ...

Obsesi Dear Saudaraku  Taukah engkau.... Ukhuwah yang terbina bersama Takkan mudah untuk dilupa Tak terlintas untuk dibiarkan begitu saja... Malah... Tak sanggup membiarkannya menyepi walau hanya seketika.. Di dalamnya ada gelak tawa Penuh dengan gurauan senda  Kadang terselip juga duka Namun.... Semua itu takkan mampu kita ulangi kembali Semua yang berlalu Biarkan saja berlalu pergi Tapi... Senantiasalah sematkan ukhuwah di hati Doa tak terputus diri Pengingatan-pengingatan selalu diberi Kita berukhuwah bukan karena duniawi Tapi karena mencari ridha Illahi... supported by LINGUABASE... Ditulis di suatu pojok  kamar  10 : 47 pm

Aku tak cukup kuat untuk menangis Aku tak cukup kuat untuk tertawa Biarkan saja aku berteman sepi Biarkan aku menikmatinya Aku bilang lepaskan!! Ijinkan aku terbang bersama impian.. Semarang 3:40 pm di depan meja mungil