Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Berproses

Dulu aku selalu membayangkan bahwa ketika aku dewasa sekarang aku ingin menjadi hebat, bermanfaat dan berdampak besar. Seperti aku harus menemukan sesuatu yg bermanfaat atau jadi founder sesuatu yg berdampak besar gitu. Tapi semua itu tidak terjadi di masa dewasaku. Lalu darimana datangnya kepercayaan diri yang tinggi itu? Aku teralu mudah kagum dan banyak terinspirasi sama banyak orang yg berdampak besar, dan dengan pedenya aku merasa aku bisa. Nyatanya? Begitulah yang terjadi jika mimpi besar tidak disertai dengan tindakan, bercampur rasa kepedean yg tinggi agak sedikit sombong dihati. Bukan mimpi tapi angan angan kosong. Setelah kudalami diriku. Ternyata aku tak perlu muluk harus berdampak besar seperti mereka. Mereka mungkin memang bisa, tapi jika tak bisa. Tak perlu mengukur diri dengan orang lain. Ukurlah diri sendiri dari masa lalu. Berusaha jadi the best of me dan tak perlu ngoyo. Terima diri apa adanya dan banyak belajar. Minimal harus berdampak bagi diri sendiri deng...

Writing is healing

Writing is healing. Pernah baca artikel isinya tentang kesembuhan marsyanda yang punya penyakit bipolar. Sekarang dia dinyatakan sudah sembuh. Ternyata salah satu terapinya adalah menulis setiap hari. Maka, jika rasanya berat dada menyesak. Karena lelah yang terus menerus, atau masalah yang tak bisa dibagi bebannya karena menjaga izzah sebagai istri, mungkin menulis bisa menjadi solusi. Selamat menulis kembali. @ayufialfarisi Bogor, 12 November 2019 Selasa, 14:06 

Sabar, satu per satu

Sering kali bertemu pada situasi Dimana pekerjaan terlalu banyak untuk dikerjakan Ketika waktu bekejaran Menuntut agar kerjaan segera beres Aku selalu inget pesan dalam buku #nkcti Sabar, satu per satu Sebanyak apapun pekerjaan yg harus diselesaikan, pokoknya kerjain aaja dulu yg bisa dikerjain. Kalau uda selesai lanjut kerjain yg lain. Sibuk bergerak, lalu selesailah semua @ayufialfarisi Minggu, 10 November 2019 Bogor, 21 : 47